BANJARNEGARAKU.COM - Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menyampaikan beberapa angka capaian pembangunan di Kabupaten Banjarnegara.
Hal tersebut dikemukakan saat dialog Gubernur dengan Bupati/Walikota Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Wilayah Pengembangan Banjarnegara Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen pada Senin 20 Maret 2023 di Pendopo Kabumian Kabupaten Kebumen.
"Saat ini, prosentase kemiskinan 15,2 persen, Indeks Pembangunan Manusia 68,61, Pertumbuhan Ekonomi 5,29 persen, Laju Inflasi 6,49 persen, Gini ratio 0.36 prevalensi stunting 18,27 persen, serta tingkat pengangguran terbuka 6,38 persen," ujarnya.
Baca Juga: Longsor di Banjarnegara Rusak Rumah Warga dan Jalur Utama di Pagedongan
Pihaknya menjelaskan upaya dan inovasi penghapusan kemiskinan ekstrem diantaranya dengan melakukan verifikasi validasi data P3KE sejumlah 44 Desa dan tercapai 100 persen.
"Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga telah mengupayakan melalui program desa dampingan yang merupakan replikasi provinsi Jawa Tengah yang dilakukan oleh Dinas," lanjutnya.
Lebih jauh Tri Hasto menjelaskan, upaya percepatan penurunan stunting juga telah dilakukan melalui Bapak ibu Kadinas OPD untuk menjadi bapak ibu asuh anak stunting, pemberian PMT, Program Dapur Sehat, Pengadaan antropometri serta keterlibatan mahasiswa melalui KKN tematik.
"Rembuk stunting serta pembentukan komunitas penyuluh agama serius cegah stunting juga telah dilakukan dengan bersinergi bersama kementrian agama dan dilakukan pula peningkatan sarana sanitasi dan air minum di desa lokus," tegasnya.
Baca Juga: Warga Banjarnegara Terjebak Banjir di Sungai Sapi Mandiraja
Selain itu, pada Musrenbangwil kali ini, Pj Bupati Tri Hasto juga menyampaikan usulan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah antara lain usulan bantuan sarpras pembangunan terminal tipe C Karangkobar, pembangunan rumah singgah sosial serta peningkatan jalan dan jembatan di Wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Terpisah, Kepala Baperlitbang Banjarnegara Yusuf Agung Prabowo menambahkan, usulan yang disampaikan saat Musrenbangwil prioritas hanya 3 usulan.
"Secara sistem melalui aplikasi e-rembugan kami mengusulkan sekitar 15 usulan," ujarnya.
Baca Juga: Babad Banyumas Potensi Menjadi Memori Kolektif Dunia, Simak Selengkapnya
Pihaknya berharap, usulan melalui e-rembugan tersebut dapat membantu pembangunan di Kabupaten Banjarnegara.
"Sangat tidak mungkin Kabupaten Banjarnegara hanya mengandalkan pembangunan melalui anggaran APBD saja,” pungkasnya.***