BANJARNEGARAKU.COM - Untuk meningkatkan suplai air ke irigasi persawahan dan cadangan air baku, pemerintah membuat bendungan di berbagai daerah. Di Jawa Tengah, ada dua bendungan yang sedang dibangun oleh pemerintah yaitu di Semarang dan di Purworejo.
Selain untuk irigasi dan penyediaan air baku, pembangunan bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir di musim penghujan. Pembangunan bendungan bisa meningkatkan produksi pangan dengan 2-3 kali panen setahun. Saat ini terdapat sekitar 61 bendungan yang akan diselesaikan hingga 2024.
Baca Juga: 5 Ruas Tol Terpanjang di Indonesia yang Sudah Beroperasi Tahun 2023, 4 Diantaranya Ada di Luar Jawa
1. Bendungan Jragung
Bendungan Jragung berlokasi di Kabupaten Semarang, Jawa tengah. bendungan ini berfungsi untuk suplai irigasi ke persawahan, sumber air baku, dan pengendalian banjir di Semarang dan sekitarnya.
Bendungan jragung dibangun Kementrian PUPR melalui balai besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Ditjen Sumber Daya Air. Total kebutuhan lahan mencapai 668,2 Ha dengan daya tampung mencapai 90 juta m3.
Manfaat:
- Daerah irigasi (DI) Jragung seluas 4.528 Ha,
- Kebutuhan air domestik sebesar 0,508 m3/det untuk Kab. Demak: kec. Mranggen, kec.
Karangawen dan Kab. Grobogan: kec. Tanggungharjo, kec. Kedungjati. Selebihnya (0,492 m3/det) untuk menambah suplai Kota Semarang bagian Timur, - Pengendali banjir dengan reduksi sebesar 68% (Q100 : 444.82) , 60% (Q1000 : 872.19 m3/det), dan
- PLTMH, dengan kapasitas terpasang 2 x1,245 MW.
2. Bendungan Bener
Bendungan yang ditargetkan rampung akhir Desember 2024 ini berlokasi di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Direncanakan, kapasitas air bendungan Bener yang tahap konstruksinya dimulai pada tahun 2018 mencapai 100.94 m3.
Manfaat:
- Bendungan Bener diharapkan dapat mengairi lahan seluas 15.519 Ha,
- Mengurangi debit banjir dari 584 m3/detik menjadi 178 m3/detik (70%) pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25),
- Menyediakan pasokan air baku sebesar 1.500 liter/detik ke 3 Kabupaten, yakni Purworejo, Kebumen dan Kulon Progo, termasuk Bandara YIA,
- Menghasilkan listrik sebesar 10 MW, dan
- Fungsi lainnya seperti perikanan, pariwisata dan konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu.
Itulah 2 bendungan yang sedan dalam proses pembangunan di Provinsi Jawa Tengah. Kita semua mengharapkan dengan dibangunnya bendungan tersebut, bisa meningkatkan produktivitas pertanian, penyediaan air baku, pengendalian banjir, dan produksi listrik di Indonesia.***