BANJARNEGARAKU.COM - Program pengembangan kacang panjang polong merah di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, kini coba dikembangkan oleh
Tim peneliti Program Studi Agroekoteknologi FPP (Fakultas Peternakan dan Pertanian) Universitas Diponegoro.
Sedangkan, program penelitian ini didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui skema Penelitian Kerjasama dengan ITSNU Jambi.
Baca Juga: Liga Inggris: Arsenal Menang Atas Luton 3-4
“Program penelitian kerjasama ini merupakan awal program pengembangan kacang panjang polong merah di luar Undip Diharapkan program ini akan berlanjut sampai tiga tahun mendatang,” kata ketua tim peneliti Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc. yang juga merupakan guru besar di FPP Undip.
Dalam program penelitian ini juga melibatkan dosen muda prodi S1 Agroekoteknologi FPP Undip yaitu Fajrin Pramana Putra, S.P., M.Sc. sebagai penanggung jawab proses budidaya tanaman; dan Muhamad Ghazi Agam Sas, S.P., M.Si. sebagai penanggung jawab pemulia tanaman; serta Kaprodi Agronomi ITSNU jambi yaitu Ir. Aditya Wahyudi, S.P., M.Sc. selaku penanggung jawab lapangan di Jambi.
Baca Juga: Aksi Marsha dan Muthe JKT48 Saat Live Streaming di Shopee Live Bikin Netizen Gembira
Keberadaan Program penelitian kerjasama ini disambut baik oleh Dr. Jumisar, S.H., M.E. (Rektor ITSNU Jambi) karena dapat dijadikan ajang pembelajaran bagi para dosen di ITSNU Jambi terkait dengan perkembangan penelitian di kampus besar di Indonesia.
“Kami sangat senang dengan program penelitian kerjasama ini, harapan kami kegiatan ini dapat menambah pengalaman dan reputasi ITSNU Jambi karena ITSNU Jambi merupakan kampus yang baru berdiri di Tahun 2020,” ujar Rektor ITSNU Jambi, Dr. Jumisar, S.H., M.E., pada Jum’at 24 November 2023.
Baca Juga: Ada 3 Lokasi! Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Banjarnegara, Rabu 6 Desember 2023
Ketua Tim Peneliti, Prof. Dr. Ir. Florentina Kusmiyati, M.Sc. menyampaikan bahwa dasar pondasi penelitian kerjasama kacang panjang polong merah ini telah dibentuk.
Harapan kedepan adalah kacang panjang polong merah ini mendapatkan hak PVT (Perlindungan Varietas Tanaman) dan dapat dilaksanakan penelitian dengan kajian lain dengan ITSNU Jambi. Mengingat potensi Sumber Daya Alam di Jambi sangat melimpah dan berpotensi untuk dikembangkan.***