BANJARNEGARAKU - Ini ide Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin soal wisata Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Dalam ide Taj Yasin, menurutnya Jawa Tengah mempunyai potensi yang sangat besar sebagai destinasi wisata halal. Termasuk soal Rumah Pemotongan Hewan.
Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mewujudkan wisata halal, salah satunya mendorong adanya rumah potong hewan (RPH) bersertifikat halal di setiap kabupaten dan kota di Jateng.
Baca Juga: Cegah Penimbunan Minyak Goreng, Ini yang Dilakukan Polda Jawa Tengah
Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di sela tinjauan di RPH bersertifikat halal di Beningsari Wonorejo Bejen, Kabupaten Karanganyar, Kamis 17 Maret 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Taj Yasin melihat proses pemotongan daging hewan, fasilitas pembuangan limbah, hingga kandang penggemukan kambing yang dikelola oleh para santri entrepreneur.
"RPH bersertifikat halal di Karanganyar ini akan menjadi salah satu pioneer terwujudnya RPH halal," katanya.
Ia menambahkan, sektor kuliner halal merupakan salah satu unsur penting dalam wisata halal.
Sehingga keberadaan RPH bersertifikat halal diperlukan guna memasok atau menyediakan daging halal yang akan diolah dan dinikmati oleh wisatawan muslim yang berkunjung ke Jateng.
Selain itu, berbagai program diluncurkan Pemprov Jateng terkait dukungan pendirian RPH bersertifikat halal.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Al Mulk Setaip Malam, Berikut Penjelasannya
Diantaranya mengkader dan melatih para santri menjadi juru sembelih hewan bersertifikat halal.
Bahkan hingga saat ini, setiap kabupaten dan kota di Jateng memiliki sekitar dua juru sembelih yang memegang sertifikat halal.
"Pemprov Jateng sudah menggandeng Majelis Ulama Indonesia, Baznas, dan santri dari pondok pesantren untuk melatih juru sembelih halal," tandasnya.***