Network
BANJARNEGARAKU - Yayasan Komunitas Ekonomi Anti Riba (Kekar) Indonesia mendeklarasikan untuk kepengurusan baru periode 2022 hingga 2027.
Pendiri sekaligus Pembina Kekar Indonesia Ustadz Yoko Abusyida mengatakan, bahwa awal mula pendirian lembaga ini adalah karena keprihatinannya akan problematika ummat yang mudah sekali terjerat hutang.
Akhirnya dia memutuskan untuk totalitas terjun mendampingi masyarakat yang terjerat hutang, bahkan mengalami tekanan dari para penagih hutang, mengalami penyitaan rumah dan asset.
"Alhamdulillah hari ini terbentuk pengurus baru Kekar Indonesia pusat, kita berharap para pengurus baru ini akan terus berjuang untuk ummat.
Baik pendampingan pada masyarakat dengan dakwah dan kajian, serta bagaimana caranya membina masyarakat untuk tidak berhutang agar terbebas dari Riba," imbuhnya.
Ditambahkan Ustadz Yoko, kepengurusan Yayasan Kekar ini semoga bisa tetap kompak, solid dan rela berjuang untuk memerangi riba, baik dengan dakwah maupun pendampingan mediasi nego pokok hutang tanpa bunga atau jasa.
Sementara Ketua Kekar terpilih Ustadz Mukhlisin mengungkapkan, pihaknya akan berjuang memerangi riba kapanpun dan dimanapun.
Kekar Indonesia akan selalu ada bagi masyarakat, yang pertama dilakukan adalah menyadarkan masyarakat akan bahaya riba, dan segera bertaubat kepada Allah SWT.
Ditambahkan Mukhlisin, yang kedua adalah memberikan pendampingan dan mediasi untuk menyelesaikan hutang hingga lunas hutang, baik lunas Koperasi, Perbankkan, maupun Lising.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Latihan Pilihan Ganda PJOK Kelas 4 SD MI Halaman 137 138, Aktivitas Senam Lantai
Kemudian yang ketiga, melakukan pendampingan dengan lembaga ekonomi dan bisnis, sehingga seluruh anggota Kekar berkesempatan untuk bisa memperbaiki ekonominya dengan berbagai fasilitas pelatihan yang diajarkan.
Pada saat sama selain pelantikan pengurus Kekar Indonesia, juga dilantik pengurus Lembaga Dakwah Kekar Indonesia (LDKI), Lembaga Mediasi Kekar Indonesia (LMKI), dan Lembaga Ekonomi Kekar Indonesia (LEKI).
Berikut ini pengurus Yayasan Kekar Indonesia periode 2022 hingga 2027:
Ketua: Ust Mukhlisin, Wakil Ketua: Ust Teguh Rusyanto, Sekretaris: Budi Awaludin, Wakil Sekretaris: Romy Irawan, Bendahara: Supri Hartono, Wakil Bendahara: Aris Munandar.
Menurut Mukhkisin, Lembaga yang tergabung di dalam Yayasan Kekar akan selalu bermanfaat bagi masyarakat, dan para pengurus Kekar akan selalu berdampingan dengan masyarakat.***
