Sementara dalam kegiatan tersebut, beberapa materi dan pengetahuan diberikan oleh sejumlah fasilitator program Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana.
“Beberapa pengetahuan dasar tentang alur penanggulangan bencana, proses evakuasi serta games edukasi mitigasi bencana juga kami berikan,” pungkas Qosim.
Baca Juga: Puluhan Anggota PMR di Korwil II PMI Jawa Tengah Ikuti Youth Camp Forpis, Berikut Selengkapnya
Sementara itu Kepala SDN 1 Tanggulangin, Budianto mengungkapkan terima kasih dan berharap sebagai sekolah aman bencana dalam rencana aksinya akan membenahi sarana prasarana yang memadai dalam kesiapsiagaan bencana.
“Saya pribadi takjub sekali dengan teman-teman PMI Kebumen dengan dukungan Palang Merah Jepang, sehingga anak didik saya dapat mengenali bencana sejak usia dini,” ujarnya.
Lebih jauh pihaknya berharap wali murid turut serta membantu pemahaman lebih lanjut bagaimana mitigasi bencana alam dalam lingkungan keluarga.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan, Guru Diharapkan Jadi Agen Perubahan
“Dari kegiatan analisa kajian risiko bencana ini nanti kita rumuskan bersama fasilitator PMI Kabupaten Kebumen untuk rencana aksi selanjutnya,” lanjutnya.
Salah satu yang menjadi PR besar yakni pembenahan sarana dan prasarana sekolah dengan kriteria sekolah aman bencana.***