Baca Juga: Sejarah Batik sebagai Warisan Budaya dan Beberapa Museum Batik di Indonesia, Simak Selengkapnya
Pihaknya menambahkan, pelatihan yang digelar selama 3 hari tersebut diisi dengan pengetahuan dan keterampilan tentang penanggulangan bencana alam.
Penanganan bencana mulai dari pra, saat dan pasca bencana yang difasilitasi langsung oleh PMI Kabupaten Grobogan.
Selain itu, selama tiga hari di masing – masing desa diberikan pengetahuan, keterampilan serta sistem peringatan dini hingga pengetahuan tentang pertolongan pertama.
Baca Juga: Unik! Ada Sayembara Nguyak Kucing di Banjarnegara Berhadiah Rp500 Ribu
Sementara itu Sekretaris PMI Kabupaten Grobogan Djasman mengatakan, Tim Sibat merupakan ujung tombak di desa dalam penanggulangan bencana alam.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, merekan menjadi tim yang solid dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Desa dalam hal mitigasi bencana alam,” ujarnya.
Pihaknye juga berharap keberadaan tim SIBAT nantinya dapat menjadi nilai lebih serta bermanfaat dalam berbagai kegiatan sosial kemanusiaan.
Baca Juga: Lesti Kejora Dicekik dan Dibanting Suaminya, Apa Gerangan yang Terjadi
Senada dengan hal tersebut Komandan SIBAT desa Wates Samuli mengaku sangat berterima kasih kepada PMI Grobogan yang telah memfasilitasi pelatihan di desanya.