"Tadi dikasih contoh saya senang, dua anak muda yang mau menikah mereka dicek ya cek darah dan tensi dan lainnya," lanjut Ganjar.
Baca Juga: Relawan PMI Diminta Siaga dan Siap Dimobilisasi Hadapi Bencana Alam
Artinya sebenarnya pemerintah mulai dari desa, kecamatan juga, terus kemudian di puskesmas mereka semua bisa memberikan informasi yang benar.
Dan pada mereka yang bermasalah, sudah ada program yang dilakukan dengan cepat melakukan penanganan baik sejak dalam kandungan maupun saat sudah melahirkan.
"Tadi ada program Dahsyat, ini contoh yang menurut saya kreatif," Tegas Ganjar.
Jadi dengan lokalitas yang ada dapur sehatnya itu membikin orangtua, keluarga, ibu hamil, bapaknya juga mengerti bahwa ketika memasak itu sudah menyiapkan resep-resep dengan asupan gizi yang baik untuk masuk ke ibunya yang hamil.
Ganjar berharap program-program yang dijalankan tidak hanya sekadar seremoni namun program itu tetap dijalankan dengan serius.
"Ini nggak boleh menjadi seremoni ketika pejabat mau datang dan harus jadi gerakan terus menerus untuk membangun kesadaran pentingnya mengatasi stunting," pungkasnya.***