JSIT Banjarnegara Gelar Seminar Parenting Nasional, Respon Permasalahan Sosial

- 6 November 2022, 17:49 WIB
pakar parenting dari Surabaya Ani Christina dalam seminar parenting nasional bertema tuntas kemandirian dan tuntas seksualitas
pakar parenting dari Surabaya Ani Christina dalam seminar parenting nasional bertema tuntas kemandirian dan tuntas seksualitas /doc, JSIT Banjarnegara

BANJARNEGARAKU.COM - Orang tua diminta untuk menuntaskan kemandirian anak agar tidak merampas hak anak untuk bisa berjuang dan mengatasi masalahnya sendiri.

Hal tersebut disampaikan oleh pakar parenting dari Surabaya Ani Christina dalam seminar parenting nasional bertema tuntas kemandirian dan tuntas seksualitas.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu 5 November 2022 bertempat di Ballroom Hotel Surya Yudha Park Banjarnegara diikuti oleh ratusan peserta.

Ani mengungkapkan, seorang anak harus dibatasi masa usianya kapan harus dibantu oleh orang tua dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam rangka membangun daya juang.

Baca Juga: Banjarnegara Sukses Sabet Kejuaraan Lomba MAPSI Tingkat Jawa Tengah, Berikut Daftar Juaranya

"Ada kasus yang saya tangani, anak usia 16 tahun mengalami penurunan IQ. Ternyata akar masalahnya ia terlalu dimanjakan orang tuanya," paparnya.

Sampai usia 16 tahun masih diantar orang tuanya ke kamar, maka penyembuhannya akan sangat sulit dan orang tua harus memandirikan anak sesuai usianya.

Menanggapi maraknya terkait maraknya LGBT dan juga pelecehan seksual anak, Ani melihat hal tersebut berakar dari orang tua yang tidak memerhatikan anak terkait seksualitas yang dialami.

"Banyak kasus anak TK yang saya tangani memainkan alat kelamin, dan rata-rata mereka tahu dari internet," tegasnya.

Halaman:

Editor: M. Alwan Rifai


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x