Baca Juga: Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Raih Gelar Doktoral, Komitmen Kuat Majukan Dunia Pendidikan
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara Latifa Hesty menyampaikan kebiasaan buang air besar sembarangan bukan berarti mereka tidak mampu membuat jamban sehat tapi karena peninggalan pola turun temurun.
“Bukan karena faktor tidak mampu tapi perilakunya yang perlu di ubah dan ini memerlukan komitmen," ujarnya
Lebih jauh dia menjelaskan, keterlibatan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama sangat penting untuk ikut memberikan pemahaman kepada sebagian masyarakat yang masih melakukan BABS.
“Mari bersama kita berikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar di kolam,” lanjutnya.
Baca Juga: Peringati HUT ke-22, Baznas Banjarnegara Tempati Gedung Baru, Dimana? Simak Selengkapnya
Melalui kerja bersama serta dengan sinergitas berbagai pihak tentunya bukan mustahil angka 100% ODF di Banjarnegara dapat terwujud.
Sementara itu Kepala Desa Tlagawera, Gunawan Wahyu Sudrajat menyampaikan terima kasih atas alokasi bantuan pembangunan 15 jamban sehat di desanya.
“Semoga ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat lain yang mampu untuk membuat jamban sehat secara mandiri,” ujarnya.***