Semarak! Takbir Keliling di Desa Klopogodo, Gombong Dibalut Abid Seni Permainan Api

- 22 April 2023, 03:39 WIB
Semarak! Takbir Keliling di Desa Klopogodo, Gombong Dibalut Abid Seni Permainan Api
Semarak! Takbir Keliling di Desa Klopogodo, Gombong Dibalut Abid Seni Permainan Api /Teguh/banjarnegaraku.com

BANJARNEGARAKU.COM – Takbir Keliling pada malam hari raya idul fitri merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat desa.

Salah satunya di Desa Klopogodo, Kecamatan Gombong, takbir keliling yang dibalut dengan Abid seni permainan api menambah semarak suasana malam takbiran disudut-sudut desa.

Mengangkat kearifan lokal, Abid merupakan salah satu permainan api zaman dahulu yang dimainkan oleh pemuda Dusun Brangkal.

Baca Juga: Ganjar Pranowo jadi Capres dari PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, Puan Maharani: Rapikan Barisan

Abid sudah ada kurang lebih sejak tahun 1959, dimana salah satu permainan yang dilakukan oleh pemuda Dusun Brangkal pada zaman dahulu dengan ciri khasnya yaitu dari bela diri Cimandean.

Permaian abid ditampilkan pada perayaan malam hari raya idul fitri dengan keliling kampung dan pawai obor.

Tahun kedua pasca pandemi Covid 19, Karang Taruna “Taruna Jaya” Desa Klopogodo mengadakan even “Abid Seni Permainan Api Khas Dusun Brangkal”.

Malam takbiran di Desa Klopogodo Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pemain abid didominasi oleh anak-anak usia sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA.

Baca Juga: Tentukan Kepastian Waktu Penting dalam Ibadah Umat Islam, Berikut Salah Satu Metode yang Digunakan

"Pemain abid yang biasanya diperankan oleh orang dewasa, untuk tahun ini didominasi oleh remaja Desa Klopogodo dengan jumlah peserta kurang lebih 100 anak", ungkap Faesol.

"Tujuannya adalah untuk regenerasi, memberi wawasan sejarah abid, menguasi tekhnik permainan abid dan mengangkat kearifan lokal Dusun Brangkal supaya tidak punah ditelan zaman", tambahnya.

Berdasarkan pantauan banjarnegaraku.com permainan abid dimulai dari Dusun Brangkal tepatnya di halaman Sekolah Alam MI Muhammadiyah Klopogodo, dilanjutkan keliling desa dengan melakukan atraksi lagi di depan Masjid Aridlo,Mushola Al Mutaqin dan berakhir di Lapangan Mandala Krida.

Baca Juga: Kalibening Lebaran Duluan pada Jumat 21 April 2023, Khotib Ajak Seimbangkan Dunia Akhirat

Masyarakat berduyun-duyun menyaksikan abid disepanjang rute jalan yang dilaluinya seperti halnya tahun lalu.

Adapun pemain abid memainkan permainan api berupa streng, toya, pelek api. Selain itu dimeriahkan oleh pawai obor dan musik angklung Laskar Kedaton dari Dusun Pekunden.

“Abid merupakan permainan api yang membutuhkan bahan berupa karung goni dan bahan bakar berupa minyak tanah,” ungkap Soffan salah satu pemain dan sesepuh permainan abid.

Streng merupakan permainan dua tali yg di mainkan dengan api, menggunakan tali panjang yang dimainkan oleh dua orang, dimana satu orang menarik dan satu orang lagi loncat di tengah api, seperti halnya permainan loncat tali.

Baca Juga: Tips Mudik Aman dengan Mobil Tua Ala Mas Pras, Berikut Selengkapnya

Toya atau tongkat bambu yang diisi minyak tanah dan kedua ujungnya diberi kain dan dinyalakan dan dimainkan oleh dua orang dengan gaya saling melawan.

Pelek Api merupakan lingkaran dari pelek sepeda dengan diameter besar yang dibungkus dengan karung goni dan disiram minyak dan dinyalakan.

Cara memainkannya, pelek dinyalakan dan salah seorang pemain loncat ke dalam pelek yang ada nyala api itu secara terus menerus.

Demikian Takbir keliling di Desa Klopogodo, Dibalut Abid Seni Permainan Api yang yang menambah semarak suasana takbir dimalam hari kemenangan. Abid permainan api dibutuhkan latihan khusus dan hanya dapat dilakukan oleh pemain yang mempunyai keahlian.***

Editor: Dimas D. Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x