Galon Isi Ulang Dihapus, Benarkah Ini sebagai Solusi?

- 11 Juli 2023, 07:02 WIB
galon isi ulang tidak akan digunakan lagi
galon isi ulang tidak akan digunakan lagi /Dwi Widiyastuti/Dokumen pribadi

BANJARNEGARAKU.COM –  Pemerintah berencana akan menghapus penggunaan Galon Guna Ulang (GGU) atau galon isi ulang di masyarakat. Spontan saja Asosiasi Pengusaha Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) menanggapi serius terkait masalah sampah plastik galon dan lingkungan.

Rencana penghapusan itu sebaiknya tidak menimbulkan masalah baru terutama menumpuknya sampah galon. Akibat tidak digunakannya galon isi ulang akan menimbulkan 700 ton sampah plastik setiap tahunnya.

Rencana penghapusan Galon Guna Ulang (GGU) atau Galon Isi Ulang akan menjadi pemikiran.Sampah plastik akibat tidak digunakannya Galon Isi Ulang sekitar 700 ton sampah plastik akan menjadi problema.

Baca Juga: Live Shopping Paling Laris, Transaksi di Shopee Live Meningkat 12 Kali Lipat

Hal ini harus dikaji ulang dan temukan solusi terbaik agar keefektifan penggunaan galon menjadi semakin bermanfaat.

Jika rencana Pemerintah RI menghapus Galon Guna Ulang (GGU) atau Galon Isi Ulang maka 700 ton sampah galon plastik tiap tahun ada.

Hal itu disampaikan Ketua DPP Aspadin Rahmad Hidayat kepada wartawan usai membuka Musda VIII Aspadin Jateng-DIY-Kalteng di Semarang.

Asosiasi Pengusaha Air Minum dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) serius menanggapi akan dihapusnya Galon Isi Ulang ini.

"Ini serius. Sebab dengan penerapan Galon Guna Ulang atau Galon Isi Ulang akan menyelamatkan Indonesia dari 700 ribu ton per tahun sampah plastik galon," tegas Rahmad Hidayat.

Rahmad menegaskan bahwa kebutuhan air minum dalam kemasan galon di Indonesia tiap tahun mencapai jutaan liter.

"Hingga kami menghitungnya dalam jumlah galon mencapai 700 ribu ton per tahun. Ini sangat luar biasa bisa mencemari apabila tidak bijaksana menanganinya," ungkapnya.

Aspadin, kata dia, serius menolak rencana pemerintah meniadakan Galon Guna Ulang (GGU) atau Galon Isi Ulang. Dengan ditiadakannya Galon Isi Ulang, maka akan berdampak menghasilkan sampah plastik. Galon-galon air minum dalam kemasan tersebut akan tidak bermanfaat lagi setelah digunakan.

"Rencana kebijakan penghapusan akan bertentangan dengan semangat menjaga kelestarian lingkungan," tegasnya.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Gabung dengan Pandawara Bersihkan Pantai Terkotor No 2 di Indonesia

Rahmad mengungkapkan penggunaan Galon Isi Ulang merupakan solusi yang tepat untuk menghindari galon menjadi sampah.

Sebab galon akan kembali ke pabrik setelah digunakan isinya oleh konsumen. Selanjutnya akan disterilisasi dan diisi ulang untuk diedarkan kembali ke pasar.

Adapun galon yang sudah tidak layak akan didaur ulang menjadi galon yang sama atau dimanfaatkan ke bentuk lain.

Adapun kemasan botol dan gelas plastik, menurut Rahmad menggunakan plastik PET yang bisa didaur ulang sehingga punya nilai ekonomi ketika sudah menjadi sampah.

"Sampah gelas dan botol plastik PET ini ada yang memburu, yakni pemulung. Karena bisa dijual kembali dan memiliki nilai ekonomi, sehingga akan mengurangi bertebaran di lingkungan sebagai sampah," tandasnya.

Rahmad Hidayat menjelaskan bahwa Aspadin saat ini memayungi 300 perusahaan dan pengusaha Industri Air Minum Dalam Kemasan (IAMDK).

"Musda ini juga membahas tentang masa depan ketersediaan sumber air sebagai bahan produksi dan keberlangsungan industri."

Baca Juga: Samsat Keliling Banjarnegara Selasa 11 Juli 2023, Ada di 3 Lokasi Berikut Jadwal Lengkapnya

Sekda Jateng Sumarno mewakili Gubernur Jateng mengapresiasi Aspadin yang telah berkontribusi pada pemerintah, terutama di sektor industri dan komitmen terhadap isu lingkungan.

"Kami rasa problem sumber daya air ini akan menjadi hal utama bagi perusahaan air minum dalam kemasan. Oleh karena itu dibutuhkan terobosan-terobosan melalui inovasi untuk mengatasi problem tersebut. Aspadin selaku wadah organisasi para pengusaha tentunya akan lebih paham dan bisa menjadi mitra pemerintah dalam hal ini," ungkap Sumarno.

Musda Aspadin VIII ini juga menampilkan Pameran Mitra Aspadin yang terdiri atas beberapa industri mesin, peralatan serta material kemasan industri air minum dalam kemasan.

Demikian informasi tentang galon isi ulang dihapus, benarkah ini sebagai solusi?***

Editor: Ali A

Sumber: Aspadin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah