Djoko Setijowarno: Bus Trans Koetaradja Berupaya Beri Layanan Prima

- 18 Juli 2023, 14:18 WIB
Bus Trans Koetaradja berupaya beri layanan prima
Bus Trans Koetaradja berupaya beri layanan prima /Dwi Widiyastuti/Djoko Setijowarno

Sejarah Bus Trans Koetaradja

Berdasarkan informasi Dinas Perhubungan Provinsi Aceh (Mei 2023), tahun 2016 Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan memberikan dukungan berupa penyediaan bus kepada Pemerintah Provinsi Aceh sebanyak 25 bus besar. Pada 2 Mei 2016 dilakukan peluncuran operasional perdana Bus Trans Koetaradja.

Tahun 2017, mendapat tambahan 5 bus medium. Tahun 2018 ditambah lagi 10 bus medium, sehingga total 40 armada bus bantuan dari Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.

Tahun 2018 pembentukan UPTD Angkutan Massal Trans Koetaradja sesuai Peraturan Gubernur Aceh Nomor 49 Tahun 2018. Tahun 2019. Tahun 2019, Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Perhubungan Provinsi Aceh menyediakan 12 unit bus medium dari APBD. Kemudian di tahun 2022 ditambah lagi 7 armada bus medium dengan APBD Aceh.

Pelayanan

Baca Juga: Minum Teh Hijau Jangan Salah Waktu, Hasilnya tidak Menyehatkan Malah Timbul Penyakit

Bus Trans Koetaradja melayani 6 kordor utama dan 5 koridor pengumpan ( feeder) sejauh 159,87 km. Adapaun 6 koridor utama itu adalah (1) Koridor 1 sepanjang 12,10 km menghubungkan Pusat Kota - Darussalam mulai beroperasi 06.30 hingga 20.08 WIB dilayani 10 unit bus, berikutnya (2) Koridor 2A sepanjang 18,98 km menghubungkan pusat kota  dengan Blang Bintang (via Lambaro) mulai beroperasi 06.45 hingga 18.28 WIB dilayani 6 unit bus, (3) Koridor 2B (6,35 km) menghubungkan Pusat Kota – Ulee Lheue mulai jam 06.45 hingga 19.02 WIB dengan 3 unit bus, (4) Koridor 3A (9,17 km) menghubungkan Pusat Kota – Mata le (via Seutui) mulai jam 06.45 hingga 19.02 WIB dengan 3 unit bus, (5) Koridor 3B (13,98 km) menghubungkan Pusat Kota – Mata le (via Lampeuineurut) mulai jam 06.45 hingga 18.47 WIB dengan 3 unit bus, dan (6) Koridor 5 (19,59 km) menghubungkan Pusat Kota – Blang Bintang (via Ulee Kareng) mulai jam 06.45 hingga 18.42 WIB dengan 6 unit bus.

Sedangkan angkutan pengumpang ( feeder), yaitu (1) Koridor 1 sepanjang 5,5 km menghubungkan Seputran Kopelma mulai jam 06.30 hingga 17.05 WIB dilayani 2 unit bus; (2) Koridor 2 (11,7 km) menghubungkan Lampineung - Pango mulai jam 07.30 hingga 17.05 WIB dilayani 1 unit bus; (3) Koridor 5 (13,6 km) menghubungkan Sp. Rima – Ulee Lheue mulai jam 06.40 hingga 18.31 WIB dilayani 1 unit bus; (4) Koridor 6 (27,50 km) menghubungkan Simpang 3 PU – Lampu mulai jam 06.45 hingga 18.32 WIB dilayani 3 unit bus; dan (5) Koridor 7 (21,4 km) menghubungkan Pusat Kota – Lambaro (via Lhung Bata) mulai jam 06.30 hingga 17.40 WIB dilayani 2 unit bus.

Pengoperasian Bus Trans Koetaradja dilakukan oleh dua operator, yakni Perum Damri (3 koridor) dan PO Harapan Indah (3 koridor dan 5 feeder). Dikendalikan oleh 47 pengemudi dan 31 pramudi dengan 25 bus besar dan 34 bus medium. Untuk naik turun penumpang, saat ini sudah tersedia 94 halte permanen, 83 halte portable dan 8 halte shelter.

Fasilitas pendukung berupa command center (media pengawasan terhadap operasional Bus Trans Koetaradja di lapangan), CCTV (media untuk mengawasi operasional Bus Trans Koetaradja yang terhubung langsung di command centre yang ada di Gedung UPTD Bus Trans Koetaradja), NVR/ Network Video Recorder ( media penyimpang rekaman segala aktivitas yang ditangkap oleh kemera IP) dan digital sigage (berguna untuk membantu menyebarkan informasi terkait pelayanan Bus Trans Koetaradja dan transportasi lainnya).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah