Network
BANJARNEGARAKU.COM - SEMARANG - Pamali menikah di Bulan Suro atau bulan Muharram. Benarkah? Padahal Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Nah, salah satu upaya memuliakan bulan yang dianggap mulia oleh Allah SWT adalah dengan menyantuni anak-anak yatim piatu. Sebagaimana dilakukan kelompok Pengajian Ibu-ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMAJT) Semarang.
Memperingati 10 Muharram, Pengajian Ibu-ibu Masjid Agung Jawa Tengah (PIMAJT) Semarang, Jumat 28 Juli 2023 menggelar santunan kepada anak yatim dan piatu di Gedung Serbaguna Masjid Agung Jawa Tengah. Ketua PIMAJT Dr Hj Nur Kusuma Dewi Noor Achmad menyampaikan setiap tanggal 10 Muharram, PIMAJT Semarang menyelenggarakan santunan kepada anak-anak yatim.
Baca Juga: KPK Salah Prosedur, Tidak Boleh Menangkap Kepala Basarnas yang TNI Aktif
"Hal ini kami lakukan bertepatan dengan bulan Muharram yang sangat dikenal sebagai bulan santunan kepada anak Yatim. Alhamdulillah dari tahun ke tahun jumlah santunan meningkat. Santunan kali ini mencapai Rp195 juta yang kami bagikan kepada masing-masing penerima sebesar Rp500 ribu, jadi ada 390 penerima," jelasnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Baznas RI, Baznas Provinsi Jawa Tengah, Udinus, Pand Collection, Bank Jateng dan lainnya yang telah berpartisipasi setiap tahunnya.
Istri Ketua PP MAJT Prof Dr KH Noor Achmad MA ini pun mengingatkan betapa pentingnya umat Islam melakukan santunan kepada anak-anak yatim di bulan Muharram. Karena Rasulullah Muhammad SAW menjamin bagi siapa yang menyantuni anak yatim akan selalu bersamanya di surga kelak.
"Ini Rasulullah SAW sendiri yang mengatakan sambil menunjukkan dua jarinya, tanda akan berdampingan sebagaimana jari terunjuk dan jari tengahnya," ujar Nur Kusuma Dewi.
