Network
BANJARNEGARAKU.COM - Porang, salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan sangat melimpah di wilayah Jawa Tengah.
Sejak jalur proses ekspor impor karantina pertanian Tiongkok sudah dibuka kembali, Jateng pun telah berhasil mengekspor serpih porang ke Negeri Tirai bambu itu.
"Pengawalan terhadap proses ekspor telah kami lakukan langsung kepada petani, pelaku usaha dan eksportir supaya menghasilkan kualitas porang yang layak agar dapat diterima oleh negara tujuan," kata Kepala Karantina Pertanian Semarang, Turhadi Noerachman dalam keterangannya, dilansir Banjarnegaraku.com, Sabtu 12 Agustus 2023.
Baca Juga: Bupati Tiwi Sebut Pedagang Pahlawan Ekonomi, Buka Acara Berdendang Bergoyang Antar Pasar
Menurut dia, memasuki proses ekspor serpih porang kering akhir tahun 2022, telah disepakati persyaratan Inspeksi dan karantina antara pemerintah Indonesia melalui Karantina Pertanian dan pemerintah Tiongkok diwakili the General Administration of Customs of the People's Republic of China (GACC).
Melalui kesepakatan itu, petani porang Indonesia telah mendapatkan registrasi dari negara China bahwa komoditas pertanian berupa porang sudah memenuhi semua persyaratan baik administratif maupun teknis.
Dalam praktiknya, Turhadi menegaskan akan selalu mendukung kegiatan akselerasi ekspor dengan menjaga kepercayan dari negara China dengan menjaga kualitas dan mutu ekspor, diantaranya menjaga jaminan kesehatan dengan penerbitan Phytosanitary Cerificate dan kelayakan untuk dikonsumsi. Melakukan pengawasan langsung dengan komoditas pertanian porang Sehingga layak untuk diekspor dan dipastikan untuk tidak akan ditolak oleh Tiongkok.
"Jateng menjadi salah satu sentra produksi porang. CV TMA merupakan salah satu eksportir serpih porang kering di Kota Semarang yang telah mendapat registrasi dari Tiongkok karena memenuhi pesyaratan administrasi dan teknis yang dipersyaratkan," jelasnya.
