Jangan sampai kita terpecah belah hanya masalah perbedaan pendapat, perbedaan pilihan, perbedaan suku, ras dan agama, ibarat lidi, semakin banyak semakin kuat, kuat menghadapi tantangan global, tambah Pangeran Edwin Soeryo Putrakusumo.
Serta jangan meninggalkan adat istiadat asal, ketimuran, tata krama, subasita, dan trapsila serta menghormati budaya asal tidak menghilangkan budaya asal dengan mengganti budaya baru, kesemuanya merupakan salah satu bentuk menjaga keutuhan NKRI, pungkas Pangeran Edwin Soeryo Putrakusumo.***