BANJARNEGARAKU.COM - Guna memberikan fasilitas dan kemudahan bagi para pengunjung jamaah Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), telah diluncurkan Mobil Jemput Jamaah. Mobil Jemput Jamaah ini bertujuan memberikan kenyamanan dan kemudahan jamaah shalat di Masjid Agung Semarang Jawa Tengah, pada 14 Oktober 2023.
Di informasikan, bahwa mobil Jemput Jamaah berkapasitas 12 tempat duduk ini merupakan salah satu program rebranding MAJT dari rumpun peribadatan yang bertujuan memakmurkan masjid ini dengan indikator peningkatan jumlah jamaah shalat fardhu yang diadakan di MAJT.
Baca Juga: Pemuda Cikura Banjarnegara Gandeng Gus Zaki Kumandangkan Sholawat Bersama, Zahir Mania Merapat Dong!
Hal tersebut, disampaikan oleh Ketua Tim Rebranding MAJT H Isdiyanto Isman SIP mengatakan, kompleks MAJT yang sangat luas, membuat banyak pedagang dan pengunjung atau jamaah yang beraktivitas pada area luar bangunan utama masjid.
Melakukan Standardisasi Pelaksanaan Operasional Ibadah
Sementara itu, Wakil Sekretaris III Pelaksana Pengelola MAJT (Bidang Peribadatan) Dr KH Saifuddin Lc MA menambahkan, selain Mobil Jemput Jamaah pihaknya juga melakukan standardisasi pelaksanaan operasional kegiatan ibadah shalat di MAJT.
Baca Juga: Tahun 2024, Angka Stunting di Purbalingga Ditargetkan Turun di Bawah 10 Persen
Jeda antara adzan dan iqomah diberikan waktu yang lebih agar jamaah bisa bersiap diri dalam mengikuti shalat jamaah di MAJT.
“Layanan Mobil Jemput Jamaah ini diperuntukkan bagi semua pengunjung dan jamaah yang saat waktu shalat berada di MAJT untuk diantarkan ke bangunan utama MAJT,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Sekretaris II Drs KH Istajib AS menambahkan, mobil akan mulai beroperasi 10 menit sebelum adzan shalat di titik penjemputan Area Pujasera Blok A.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Ada 5 Tips Atasi Insomnia Agar Tidurmu Lebih Nyaman dan Nyenyak
Begitu terisi penuh, mobil akan mengangkut jamaah menuju area basement agar dapat bersiap diri dengan wudhu dan mengikuti shalat jamaah di MAJT. Saat ini Mobil Jemput Jamaah akan melayani penjemputan jamaah shalat dhuhur dan ashar.
“Ke depan jumlah Mobil Jemput Jamaah ini akan ditambah apabila evaluasi kegiatan ini menunjukkan efektifitasnya, dilihat dari jumlah jamaah dan pengunjung yang memanfaatkan mobil tersebut,” pungkasnya.***