Tenang Saja! Mi Mocaf Produk Ibu-Ibu UMKM Boyolali Baik untuk Penderita Diabetes dan Autis

- 5 Desember 2023, 13:53 WIB
Undip Semarang melatih ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Tani Tunas Muda Dusun Tompe, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali membuat mi mocaf yang bagus dikonsumsi penderita diabetes dan autis.
Undip Semarang melatih ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Tani Tunas Muda Dusun Tompe, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali membuat mi mocaf yang bagus dikonsumsi penderita diabetes dan autis. /Ali A/

BANJARNEGARAKU.COM - BOYOLALI - Tenang Saja! Tenang Saja! Ada produk mi yang baik dikonsumsi para penderita diabetes dan autis. Jadi "Tenang Saja! Tenang Saja!" dengan mengonsumsi mi mocaf karya ibu-ibu UMKM Boyolali bagus untuk para penderita diabetes dan autis.

Gaya hidup sehat hasilnya akan dinikmati sendiri sendiri di saat ini hingga hari tua nanti. Namun jika sudah telanjur menderita diabetes dan terlahir sebagai penderita atau penyandang autis, jangan panik. "Tenang saja! Tenang saja! Infonya ada di sini!"

Baca Juga: Pemilu 2024 di Ambang Pintu, Nakara Gelar Kompetisi HACKATHON 2023: Meretas Ide untuk Pemilu Bebas Hoax

Ada kabar baik untuk kaum penderita diabates dan penderita autis dari para ibu di Kabupaten Boyolali. 

Kabar baik itu berasal dari Kelompok Tani Tunas Muda Dusun Tompe, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. 

Undip Semarang melatih ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Tani Tunas Muda Dusun Tompe, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali membuat mi mocaf yang bagus dikonsumsi penderita diabetes dan autis.

Baca Juga: Peringatan Hari Disabilitas Internasional Membangun Inklusivitas dan Kekuatan

Para ibu rumah tangga itu dilatih untuk membuat Modified Cassava Flour atau yang lebih dikenal sebagai Mocaf. Mocaf adalah tepung yang dibuat dari ubi kayu dengan proses fermentasi.

Kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan sehat memberikan peluang bagi UMKM untuk dapat memproduksi bahan-bahan pangan sehat. 

Untuk itu Dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro melakukan pendampingan pada UMKM di Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Stafsus Menag Wibowo Praestyo: Pembubaran FPI Tak Terkait Pelantikan Gus Yaqut

"Pelatihan pembuatan Mocaf ini telah dilaksanakan tahun 2022 dan sekarang sudah diproduksi dan dipasarkan secara rutin oleh Ibu-Ibu Tunas Muda," kata Migie Handayani SPt MSi, dosen Agribisnis FPP Undip. 

Tepung mocaf memiliki karakteristik yang cukup baik dan dapat mensubstitusi atau menggantikan hingga 100 % penggunaan tepung terigu.

Tepung mocaf jika dibandingkan dengan tepung singkong tanpa fermentasi atau tepung gaplek, maka  tepung mocaf memiliki kualitas yang lebih bagus yaitu tampak lebih putih dan aroma khas singkongnya hilang. 

Baca Juga: Israel Meningkatkan Serangan di Selatan, PBB Bereaksi Minta Perlindungan Warga Sipil...

Dijelaskan lebih lanjut, bahwa selain memberikan pelatihan pembuatan Mocaf, Undip juga telah memberikan pelatihan lanjutan yaitu pembuatan produk olahan dari tepung Mocaf mejadi kue.

Kegiatan pendampingan berkesinambungan ini diteruskan dengan pelatihan pembuatan mi berbahan dasar tepung Mocaf. 

Guru Besar FPP UNDIP Prof Titiek Ekowati yang ikut berkiprah dalam kegiatan pelatihan ini menyampaikan bahwa pemilihan mi sebagai olahan mocaf karena selain sebagai makanan yang sudah sangat dikenal masyarakat, mi juga disukai oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua. 

Harapannya kegiatan ini menjadi upaya pemberdayaan peran wanita dalam mensejahterakan keluarga. Selain diikuti oleh ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tunas Muda, pelatihan ini juga diikuti oleh Kelompok Wanita Rukun Makmur dan Sekar Putri dari Desa Musuk, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: 15 Contoh Soal Geografi Kelas 11 SMA MA tentang Keragaman Hayati dan Konservasi untuk Persiapan SAS, PAS

Mi Mocaf adalah pangan sehat yang saat ini dibutuhkan khususnya bagi para penderita diabetes dan autis.

"Ibu-ibu nantinya dapat memproduksi sendiri pangan sehat bagi keluarga dan lingkungan dengan bahan baku yang diperoleh dari wilayah masing-masing," jelas Dr Sri Mulyani SPt MSi dosen dari Prodi Teknologi Pangan FPP Undip. 

Penggunaan tepung mocaf untuk berbagai pangan olahan yang sehat ini, juga merupakan wujud diversifikasi sumber karbohidrat. Mi hasil pelatihan langsug disajikan dalam bentuk mie ayam dan dinikmati oleh seluruh peserta pelatihan. 

"Teksturnya sangat lembut, aroma singkongnya tidak ada, dan mie mocaf ini punya rasa spesifik lebih gurih dan lebih mengenyangkan," komentar Yuni dari Kelompok Wanita Tunas Muda. 

Baca Juga: Mencari Wisata Religi di Surabaya? Lacak Jejak Sunan Ampel di Masjid Agung dan Makam Sunan Ampel

Pendampingan dari FPP Undip ini sangat diharapkan oleh oleh ibu-ibu di Boyolali.

"Kami butuh kehadiran para pendamping khususnya dari akademisi, agar kami di desa menjadi lebih berkarya guna meningkatkan pendapatan keluarga," kata Surani dari Kelompok Rukun Makmur.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Undip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x