Network
"Bapak Ibu sekalian ini sebenarnya karena amanah dari ketua pembina, meminta agar RSI Sultan Agung menjadi International World Class Hospital," imbuhnya.
Prof. Agung lalu mengatakan perubahan jangka pendek yang telah ia lakukan adalah dengan memperbaiki infrastruktur yang ada di RSISA Semarang. Salah satunya adalah dengan membuat ruangan yang ada di lantai 8 menjadi President Suite Room.
"Di ruang Firdaus di lantai 8 kita akan buat President Suite yang bagus, mewah dan tidak akan kalah dengan hotel," kata Prof. Agung.
Saat memberikan sambutan, Ketua Umum YBWSA, Dr. Bambang Tri Bawono, S.H., M.H memohon kepada Direksi RSISA Semarang untuk melakukan percepatan pengembangan pelayanan kesehatan.
"Ketika kita ingin mengikuti perkembangan memberikan pelayanan yang terbaik bagi ummat, berkhidmat kepada ummat. Maka kita harus melakukan percepatan, ndak bisa lagi rekan-rekan yang diberikan amanah itu bisa duduk santai," ucap Dr. Bambang Tri Bawono.
Lebih lanjut, Dr. Bambang Tri Bawono menekankan kepada seluruh pengurus YBWSA untuk mengejar ketertinggalan dan menyesuaikan berbagai perkembangan yang ada.
Baca Juga: Wisnu Wijaya Daftar KPM Bansos PKH Tak Bisa Dicabut karena Beda Pilihan Politik
"Termasuk ketika kita membutuhkan trust of public, kita membutuhkan speed menjadi sesuatu yang penting," imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Dr. Bambang Tri Bawono, Drs. H. Azhar Combo selaku Ketua Pembina YBWSA dalam sambutannya mengatakan selain percepatan, seluruh pengurus YBWSA juga harus saling memiliki rasa kesatuan.
"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa semuanya harus saling bersatu untuk menuju kepada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung yang telah diamanatkan oleh para pendiri," ungkap Drs. H. Azhar Combo
