Dalam pelaksanaannya, menurut Agus, pihaknya menggandeng LSP JTCC (Jogja Toursm Training Center) Yogyakarta sebagai pemateri.
Agus menambahkan, dari kegiatan pelatihan ini diharapkan pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menggerakkan perekonomian rakyat di Kabupaten Wonosobo.
Dia mengharapkan potensi dari dua sektor ini akan mampu mendongkrak dinamikan perekonomian di Wonosobo dari kota hingga pedesaan, dengan semakin terbukanya peluang lapangan kerja, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja informal dan diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo.
Selain itu, kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif ntuk menarik minat kunjungan wisatawan baik lokal, nasional maupun internasional sudah seharusnya pengelola destinasi wisata bahkan masyarakat Wonosobo untuk kreatif mempromosikan potensi Wonosobo serta menyajikan sajian atraksi budaya dan kuliner yang membuat wisatawan betah tinggal di Wonosobo sehingga memberikan efek lama tinggal wisatawan Wonosobo lebih lama.
Agus juga menjelaskan dalam sambutannya bahwa salah satu pemanfaatan teknologi digital dalam membangun citra positif wisata dan produk ekonomi kreatif Wonosobo, diharapkan berdampak positif dan mampu meningkatkan jumlah pasar dan terealisasinya transaksi.***