BANJARNEGARAKU - Sebentar lagi, Umat Islam akan memasuki Bulan Dzulhijah 1443 H di tahun 2022 M.
Ketika memasuki sepuluh hari pertama di Bulan Dzulhijah tersebut, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti perbanyak dzikir, sedekah dan membaca Al Qur'an serta berbagai macam amalan sunah lainnya.
Termasuk diantaranya adalah puasa sunah pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijah.
Baca Juga: Nabi Muhammad saw Panutanku, Kunci Jawaban Ayo Berlatih PAI Kelas 3 SD MI Halaman 5
Namun sebelum Hari Raya Idul Adha 2022 tersebut, ada sejumlah amalan puasa sunah di Bulan Dzulhijah. Nah, bagaimana keutamaannya.
Lalu bagaimana jadwal puasa sunah di Bulan Dzulhijah 2022? Sebelum lebih jauh membahas kapan puasa sunah di Bulan Dzulhijah 2022 ini, simak juga bacaan niat puasa sunah di Bulan Dzulhijah 2022.
Karena segala ibadah dan perbuatan baik selalu diawali dengan niat.
Baca Juga: Apa Manfaat Membaca, Kunci Jawaban Ayo Berlatih PAI Kelas 4 SD MI Halaman 85
10 hari pertama Dzulhijjah: 1 hingga 9 Juli 2022
Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah 1443 H): 7 Juli 2022, Puasa Arafah (9 Dzulhijjah 1443 H): 8 Juli 2022, Hari Raya Idul Fitri (10 Dzulhijjah 1443 H): 9 Juli 2022,
Hari Tasriq (11, 12, 13 Dzulhijjah 1443 H): 10 hingga 12 Juli 2022, Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijjah: 13 hingga 15 Juli 2022.
Baca Juga: Kunci Jawaban Ayo Berlatih PAI Kelas 4 SD MI Halaman 115, Falsafah Moh Limo Sunan Ampel
Tiga hari setelah Idul Adha yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah disebut Hari tasyrik.
Pada hari tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk makan dan minum dan tidak dibolehkan untuk berpuasa apa pun di hari-hari tersebut.
Artikel ini membahas tiga puasa sunah di bulan Dzulhijah, berikut jadwal puasa, bacaan niat dan Keutamaannya sebagaimana dilansir banjarnegaraku.com dari laman YouTube Instaqwa, berikut ini ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Sepuluh Malaikat Allah , Kunci Jawaban Ayo Berlatih PAI Kelas 4 SD MI Halaman 78
Rasululloh SAW bersabda, " Tidak ada hari dimana amal sholeh padanya lebih dicintai Allah SWT daripada hari ini. Yakni sepuluh hari pertama Dzulhijah. Para sahabat bertanya: Tidak juga dari jihad fisabilillah,"
"Beliau menjawab: Jihad fisabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya pada sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijah,"
Baca Juga: Kunci Jawaban Ayo Berlatih 2 PAI Kelas 3 SD MI Halaman 173, Siapa yang Pertama Kali Membangun Ka'bah
Untuk itu, pada sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijah terdapat tiga macam puasa sunah yang bisa dikerjakan.
Diantaranya puasa Dzulhijah yang dikerjakan sejak 1 Dzulhijah sampai 7 Dzulhijah kemudian puasa tarwiyah dan arafah pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijah.
Jadwal puasa dapat diketahui, setelah sidang itsbat untuk menentukan awal Dzulhijah digelar.
Pertama, puasa tanggal 1 sampai 7 Dzulhijah dinamakan puasa sunah Dzulhijah dimulai sejak Hari Kamis, 30 Juni sampai Hari Rabu, 6 Juli 2022.
Bacaan Niat puasa Dzulhijah yaitu Nawaitu shouma syahri Dzilhijah sunatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijah karena Allah ta'ala.
Kedua, puasa tanggal 8 Dzulhijah pada Hari Kamis, 7 Juli 2022, dinamakan puasa sunah Tarwiyah
Baca Juga: Salah Satu Sikap Nabi Yaqub adalah Kasih Sayang, Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD MI Halaman 66
Bacaan niat puasa sunah Tarwiyah yaitu Nawaitu shouma tarwiyata sunatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala.
Hadist Nabi SAW bersabda "Barangsiapa mengerjakan puasa Tarwiyah maka akan dihapus dosa satu tahun silam yang telah dilewati".
Ketiga, puasa 9 Dzulhijah pada Hari Jumat, 8 Juli 2022, dinamakan puasa sunah Arafah
Keutamaan Puasa Arafah, Nabi SAW bersabda "Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang (HR Muslim).
Baca Juga: Apa Kebalikan dari Bersyukur, Kunci Jawaban Ayo Berlatih 1 PAI Kelas 3 SD MI Halaman 135
Adapun bacaan niat puasa sunah Arafah yaitu Nawaitu shouma arafata sunatan lillahi ta'ala.
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala.
Untuk bacaan doa buka puasa yaitu Allohuma laka sumtu wabika aamantu wa'ala rizqika afthartu birohmatika ya arhamaroohimin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Bagi sahabat yang masih terhutang puasanya, segera lunasi hutang puasa di bulan ini. Karena Dzulhijah adalah penutup penanggalan hijriyah.
Dan tidak ada jaminan untuk bisa berjumpa Bulan Ramadhan akan datang.
Jika tidak sempat mengerjakan puasa sejak tanggal 1 sampai 7 Dzulhijah maka jangan lewatkan puasa tanggal 8 sampai 9 Dzulhijah.
Baca Juga: Kurikulum Merdeka! Soal PAI Kelas 1 SD Bab 1 Halaman 13, Kitab Suci Umat Islam Beserta Kunci Jawaban
Bulan Dzulhijah hanya datang sekali dalam setahun.
Maka jangan berlalu begitu saja tanpa diisi dengan amalan sunah, agar mendapatkan keutamaan dan pahala untuk bekal di akhirat nanti.***