Amalan Sunnah pada Bulan Dzulhijjah, Salah Satunya Puasa Arafah, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

28 Juni 2022, 09:05 WIB
Ilustrasi - Amalan Sunnah pada Bulan Dzulhijjah, Salah Satunya Puasa Arafah, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah //freepik.com/jcomp/

BANJARNEGARAKU - Bulan Dzulhijjah menjadi salah satu di antara 4 bulan Haram.

Bulan Haram atau bulan suci terdiri atas Muharam, Rajab, Dzulqo'dah, dan Dzulhijjah.

Bulan Haram adalah bulan yang dimuliakan Allah SWT. Sehingga umat Islam berlomba-lomba untuk menuai kebaikan dan amalan.

Baca Juga: Solusi Atasi Migrain, dr Syarif Hadi: Sebaiknya Segera Ditangani, Bisa Berikan Es pada Lokasi Sakit

Sedangkan menurut Ustadz Khalid Basalamah di bulan suci ini, seluruh umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan, ibadah, dan segala kebaikan, begitu juga dengan bulan Dzulhijjah mendatang.

Lantas, di bulan Dzulhijjah terdapat momentum hari besar umat Islam yaitu hari raya Idul Adha atau yang dikenal dengan hari raya kurban.

Ditambahkan Ustadz Basalamah, Hari raya tersebut beriringan dengan umat muslim yang melaksanakan Rukun Islam kelima yaitu beribadah haji.

Baca Juga: Mitos atau Fakta! Makanan Tertentu Dapat Menurunkan Kolesterol, Berikut Penjelasan Selengkapnya

Sejumlah amalan sunnah di luar ibadah haji, bisa dilaksanakan amalan lain yang merupakan bentuk ketaatan umat muslim menjelang hari raya kurban.

Dikutip Banjarnegaraku.com dari akun Instagram resmi Ustadz Khalid Basalamah, yang diunggah pada 10 Juli 2021.

Berikut ini sejumlah amalan bulan Dzulhijjah yang dianjurkan mulai perintah puasa arafah hingga larangan hari Tasyrik, menurut Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Langkah Transformasi Ilmu Kedokteran, Ketua Predigti: Mempersiapkan Masa Depan

Sejumlah amalan bulan Dzulhijjah yang dianjurkan, berikut ini:

A. Amalan di tanggal 1-9 Dzulhijjah:

1. Puasa sunnah di awal Dzulhijjah

2. Memperbanyak takbir mutlak, tidak dibatasi waktu dan tempat.

Misalkan, boleh dilakukan saat pergi ke pasar, sedang dalam perjalanan, di dalam kendaraan, maupun di rumah.

3. Perbanyak amalan saleh seperti sedekah.

4. Larangan potong rambut dan kuku dari awal Dzulhijjah sampai hewan kurban disembelih.

Baca Juga: Padi Reborn Mampu Bius Penggemarnya dalam Ajang Kebumen International Expo 'KIE'

B. Amalan di tanggal 8 Dzulhijjah:

1. Melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah.

Amalan di tanggal 9 Dzulhijjah:

1. Menunaikan puasa sunnah Arafah.

2. Memperbanyak doa di hari Arafah karena sebaik-baiknya doa adalah doa pada hari Arafah.

Waktu memperbanyak doa dilakukan pada 9 Dzulhijjah ba'da subuh sampai waktu ashar pada hari Tasyrik terakhir yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.

Baca Juga: Optimalisasi Penanganan Kebencanaan, Wagub Minta PMI dan BPBD Tingkatkan Sinergitas

3. Memperbanyak takbir Muqayyad, yaitu setelah salat lima waktu maupun salat sunnah.

Dianjurkan lebih mendahulukan dzikir setelah salat, kemudian perbanyak takbir.

Ada ketentuan takbir yang dimaksud yaitu untuk wanita diperintahkan melirihkan suara takbir, sedangkan laki-laki mengeraskan suara takbir.

C. Amalan di tanggal 10 Dzulhijjah:

1. Salat Idul Adha.

2. Penyembelihan hewan kurban.

3. Tidak boleh berpuasa.

Baca Juga: Gejala Migrain? Kenali Agar Bisa Segera Diatasi, Ini Kata dr Syarif Hadi Selengkapnya

D. Amalan di tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik):

1. Penyembelihan hewan kurban masih boleh dilakukan.

2. Tidak boleh berpuasa.

3. Memperbanyak Doa Sapu Jagat, "Rabbana aatina fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa adzaaban naar."

Demikianlah sejumlah amalan bulan  Dzulhijjah yang dianjurkan mulai perintah puasa arafah hingga larangan hari Tasyrik, semoga bermanfaat.***

 

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Instagram Ustadz Khalid Basalamah

Tags

Terkini

Terpopuler