Lupa Membaca Niat Apakah Puasa Kita Tetap Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini

24 Maret 2023, 08:53 WIB
Lupa Membaca Niat Apakah Puasa Kita Tetap Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini /instagram buyayahya_albahjah/

BANJARNEGARAKU.COM - Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam yang mampu menjalankannya. Sedangkan bagaimanakah ketentuan tentang hukum sah atau tidaknya puasa jika lupa membaca niat.

Menurut penjelasan Buya Yahya, sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan, maka hendaklah terlebih dahulu membaca niat puasa.

Sedangkan niat menjalankan puasa tersebut biasanya dibaca setelah sholat tarawih atau saat sahur sebelum memasuki waktu subuh.

Baca Juga: Ramadhan Jam Kerja ASN Berubah, Sekda Pastikan Pelayanan Publik Tak kan Terganggu

Dilansir Banjarnegaraku.com dari YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya ini penjelasan tentang niat berpuasa, dan apabila kita lupa berniat puasa Ramadhannya.

Bagi umat Islam yang akan menjalankan puasa, Namun jika kita lupa membaca niat berpuasa? Apakah puasa kita tetap sah?

Menanggapi satu pertanyaan yang dilontarkan seorang jamaah kepada Buya Yahya dalam video tersebut.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Lakukan Sholat Tarawih dengan Benar, Baca Doa Ini Seketika Dosa Diampuni

Lantas, bagaimana hukumnya jika seseorang sudah sahur dan sudah membaca niat puasa sebulan, tapi lupa membaca niat puasa pada hari itu.

"Orang-orang yang kebanyakan sering lupa dalam niat puasa, maka diperbolehkan niat puasa di awal hari puasa dengan niat satu bulan," kata Buya Yahya menjawab.

Ditambahkan Buya Yahya menjelaskan bahwa itu menurut mazhab Imam Maliki. Jadi, jika lupa niat berpuasa, maka sudah punya stok niat yang banyak dan puasa kita dianggap sah.

Baca Juga: Puluhan Guru di Banjarnegara Ikuti Pelatihan Video Pembelajaran, Ternyata Ini yang Diharapkan

Nah ini untuk mengantisipasi ketika kita lupa niat berpuasa disaat itu, adapun niat berpuasa Ramadhan untuk sebulan penuh adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Pemudik Lebaran 2023, Memilih Jalan Tol sebagai Jalur Mudik yang Menyediakan Fasilitas Lengkap

Lantas, bagaimana jika seseorang benar-benar lupa membaca niat puasa, bagik itu untuk sebulan ataupun satu hari?

"Dalam Mazhab Imam Syafi'i, selagi kita masih makan sahur, berarti Anda mengerti kalau itu sedang bulan puasa," kata Buya Yahya.

Jadi, selagi masih mengingat bahwa itu bulan puasa, maka itu sudah dianggap niat meskipun niat berpuasanya sendiri tidak dilafalkan. Semoga Bermanfaat.***

Editor: Nowo Sarwidi, S.Pd

Sumber: YouTube Al- Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler