BANJARNEGARAKU.COM - Kamis, 23 Maret 2023, umat Muslim di Indonesia telah memasuki puasa Ramadhan atau melaksanakan hari pertama bulan Ramadhan 1444 H.
Pada hakekatnya bulan Ramadhan bulan yang penuh berkah, dan dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal dan ibadah, serta berlomba-lomba untuk mendapat barokah dan pahala dari Allah SWT.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari MUI, selain melakukan puasa sebagai ibadah wajib di bulan Ramadhan, ada beberapa sunnah Rasulullah SAW yang dapat dilaksanakan untuk membuat puasa di bulan Ramadhan makin istimewa.
Baca Juga: Puskesmas Kalikajar, Termasuk 50 Puskesmas dengan IKS Tertinggi di Jawa Tengah
Berikut 5 sunnah Rasulullah Muhammad SAW saat bulan Ramadhan:
1. Mengakhirkan Sahur
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk segera mengakhirkan sahur sebelum waktu subuh, agar dapat melaksanakan sholat Subuh berjamaah tanpa ada sisa makanan di mulut. Hal ini terdapat dalam hadis berikut:
Dari Abu Hazim, dia mendengar Sahal bin Sa’ad berkata, “Aku sahur bersama keluargaku, kemudian aku buru-buru menyelesaikannya untuk bisa dapat sholat Fajar (Subuh) berjamaah bersama Rasulullah saw.” (HR Bukhari no 577).
Baca Juga: PGRI Banjarnegara Gelar Rapat Kerja, Ternyata Ini yang Dibahas
2. Sahurlah Meskipun Sedikit
Dari Amru bin al-‘Ash, Rasulullah SAW bersabda, “Beda antara puasa kita dengan puasa ahli kitab adalah makan sahur,” (HR Muslim 1096).
“Sahurlah, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR Bukhari 1923).
Melalui dua hadis di atas, Rasulullah menekankan pentingnya sahur. Karena sahur yang membedakan puasa Ramadhan dengan puasa di bulan-bulan sebelumnya.
Baca Juga: Ibu Hamil Apakah Boleh Berpuasa Menurut Islam? Ini Kata Dokter Zaidul Akbar...
3. Mengurangi Tidur dan Banyak Beristighfar
“Mereka sedikit tidur di malam hari. Di waktu sahur mereka beristighfar.” (QS Ad Dzariyat 17-18).
Selama bulan Ramadhan, sebisa mungkin memperbanyak ibadah salah satunya dengan terus beristighfar, salat malam, dan mengaji.
Baca Juga: Baperlitbang Banjarnegara Gandeng STIE Tamansiswa Lakukan Kajian Pencegahan Perkawinan Anak
4. Sholat Sunnah Fajar dan Sholat Sunnah Syuruq
Dari Anas ra, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang sholat Subuh berjamaah, kemudian dia duduk berdzikir sampai terbit matahari, lalu dia salat dua rakaat, maka pahalanya sama seperti pahala haji dan umroh, sempurna, sempurna, sempurna.” (HR At-Tirmidzi).
Sholat sunnah fajar yang dimaksud oleh Rasulullah SAW adalah Qabliyah Subuh, Sholat ini dilaksanakan sebelum mengerjakan sholat wajib (Subuh). Sementara sholat sunnah Syuruq (Isyraq) merupakan sholat yang dilaksanakan 10-15 menit setelah matahari terbit atau awal waktu dhuha.
Baca Juga: Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke 3 Ramadhan
5. Menjaga Lidah Selama Puasa
Saat berpuasa kita tidak hanya menahan diri dari rasa lapar dan haus, tapi juga hawa nafsu. Salah satunya adalah menjaga diri untuk tidak membicarakan sesuatu yang menimbulkan dosa.
Dari Abu Hurairah ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman (hadits qudsi): “Setiap amal anak cucu Adam adalah untuknya, kecuali puasa, itu untuk-Ku, dan Aku yang akan membalasnya. Puasa itu perisai (benteng).
Baca Juga: Lupa Membaca Niat Apakah Puasa Kita Tetap Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini
Apabila kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor dan bersuara keras (berteriak-teriak). Kalau ada yang mengajak bertengkar atau berdebat maka katakanlah: “Aku sedang puasa.” (HR Bukhari 1904).
Oleh sebab itu Rasulullah SAW menganjurkan untuk menjaga lidah selama puasa dan menggantinya dengan mengucapkan istighfar, perkataan baik, atau mengaji.***