BANJARNEGARAKU.COM - Saat menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H atau biasa dikenal dengan sebutan Hari Raya kurban, masih banyak orang yang bertanya-tanya tentang cara pembagian daging kurban.
Seperti halnya dijelaskan Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya dalam ceramahnya menjelaskan tentang pembagian daging hewan kurban.
Dilingkungan masyarakat kita, pertanyaan yang paling sering muncul adalah apakah ada ketentuan khusus pembagian daging hewan kurban?
Dikutip Banjarnegaraku.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 5 Juli 2022 dengan judul 'Adakah Ketentuan Khusus Pembagian Daging Kurban?' yang diunggah pada 18 Juli 2021.
Dalam ceramah tersebut, Buya Yahya menjawab pertanyaan dari jamaah yang berkaitan dengan pembagian kurban.
Menurutnya, tidak ada ketentuan khusus dalam pembagian hewan kurban, hanya yang penting meratakan pembagiannya saja.
"Pembagian daging kurban tidak ada ketentuan yang khusus. hanya meratakan itu penting," kata Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan makna dari pembagian yang merata tersebut agar menghindarkan daripada kecemburuan.
"Tidak ada batasan-batasan khusus," lanjutnya.
Karena ada sebagian orang yang hatinya tidak menerima jika melihat ada yang berbeda sehingga menjadi marah.
Buya Yahya berkata bahwa yang penting dagingnya dibagi kepada Kaum Muslimin. Namun, bisa saja dibedakan, disesuaikan dengan keluarga yang menerimanya.
"Bisa jadi dibedakan misalnya dia keluarga cuman satu dikasih setengah kilo tapi ini keluarga fakir dan sebagainya anaknya 10, ya masak di kasih setengah kilo? Jadi disesuaikan dan jangan dipukul rata, disesuaikan," jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Jangan Lakukan Hal Ini saat Berada di Gym, Bikin Jengkel dan Bisa Dianggap Tidak Beradab
Menurutnya, jika sudah mendapatkan daging kurban itu adalah rezeki yang patut disyukuri. Tidak perlu merasa iri dengan apa yang didapatkan oleh orang lain.
Demikianlah penjelasan dari Buya Yahya tentang ada ketentuan khusus dalam pembagian hewan kurban. Semoga bermanfaat.***