Gus Baha: Mencintai dan Dicintai Allah Gimana Caranya?

7 Juni 2024, 17:00 WIB
Gus Baha Sampaikan Tiga Wasiat Rasulullah Untuk Umat Akhir Zaman /Instagram@kiyaigusbaha/

BANJARNEGARAKU.COM - Gus Baha, seorang ulama yang terkenal dengan kebijaksanaannya, sering kali menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan. 

Salah satu pernyataan yang sangat terkenal dari Gus Baha adalah mengenai perbedaan mencintai Allah dan mencintai manusia. 

"Kalau mencintai Allah itu semakin banyak kamu meminta, maka Allah akan semakin suka. Tapi mencintai manusia semakin banyak kamu meminta ya sudah wasalam." Gus Baha yang disadur dari unggahan instagram @ceramahgusbaha

Baca Juga: Tepat dan Merata, Begini Cara Menghitung Pembagian Daging Kurban

Pernyataan ini menggambarkan perbedaan mendasar antara cinta kepada Allah dan cinta kepada sesama manusia.

Dalam Islam, mencintai Allah adalah bentuk ibadah yang paling tinggi. Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 

Ketika seorang hamba mencintai Allah, dia akan semakin mendekatkan diri kepada-Nya melalui doa, zikir, dan permohonan. 

Allah, dengan segala sifat rahmat dan kasih sayang-Nya, justru senang ketika hamba-Nya sering meminta kepada-Nya.

 Ini menunjukkan ketergantungan hamba kepada Sang Pencipta dan pengakuan bahwa hanya Allah yang bisa memenuhi segala kebutuhan.

Baca Juga: Gus Baha: Mengendalikan Syahwat Menyalahkan. Begini Caranya

Rasa cinta kepada Allah yang diwujudkan melalui permintaan dan doa tidak akan pernah membuat Allah jemu. 

Sebaliknya, Allah senantiasa menunggu dan menyambut hamba-hamba-Nya yang datang dengan penuh harap dan cinta. 

Inilah yang membuat hubungan cinta antara hamba dan Allah menjadi begitu istimewa. Semakin kita meminta, semakin kita dicintai Allah.

Berbeda halnya dengan mencintai manusia. Dalam hubungan antar manusia, terlalu banyak meminta seringkali dianggap sebagai beban. 

Baca Juga: Jangan Asal Dibagi! Begini Tata Cara Pembagian Daging Kurban

Manusia memiliki keterbatasan baik dalam hal kemampuan memberikan maupun kesabaran. 

Jika seseorang terlalu banyak meminta kepada orang lain, hubungan tersebut bisa menjadi tegang dan tidak seimbang. 

Cinta yang seharusnya tulus dan penuh keikhlasan bisa berubah menjadi hubungan yang penuh dengan tuntutan dan kewajiban yang melelahkan.

Gus Baha mengingatkan bahwa mencintai manusia dengan terlalu banyak meminta dapat mengakibatkan hubungan menjadi renggang. 

Baca Juga: Kader PKK Ujung Tombak Program Pemerintah, Ini Kata Bupati Tiwi....

Manusia cenderung merasa terbebani dan akhirnya jenuh jika terus-menerus dimintai sesuatu tanpa adanya timbal balik yang sepadan. 

Hal ini berbeda dengan mencintai Allah, di mana permintaan kita justru memperkuat hubungan cinta dengan-Nya.

Mencintai dan dicintai Allah adalah anugerah yang luar biasa. Dengan memahami dan mengamalkan pesan ini, kita dapat memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah dan menjalani kehidupan dengan lebih baik. 

Mari kita terus memperbanyak doa dan permohonan kepada Allah, sambil menjaga keseimbangan dalam hubungan dengan sesama manusia.***

Editor: Taufik Hidayat PP

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler