BANJARNEGARAKU.COM - Indonesia mengalami kekalahan 0-2 dari Irak dalam pertandingan kelima putaran kedua zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski disaksikan oleh 60 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, performa timnas Indonesia tidak mampu membalas gol-gol dari Aymen Hussein dan Ali Jasim.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dari pelatih Shin Tae-yong dan para pemain. Dalam pertandingan yang berlangsung Kamis malam tersebut, timnas Indonesia sebenarnya menunjukkan dominasi pada babak pertama.
Tim Merah Putih menciptakan lima peluang dengan satu tembakan tepat sasaran, sementara Irak hanya mencatatkan dua tembakan yang tidak mengancam gawang Ernando Ari.
Peluang emas dari Rafael Struick dan Sandy Walsh tidak berhasil mengubah skor hingga babak pertama berakhir dengan imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Indonesia mendapatkan cobaan berat. Kesalahan Justin Hubner yang menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti menyebabkan wasit Shaun Evans memberikan penalti kepada Irak.
Aymen Hussein berhasil mengeksekusi penalti tersebut, membawa Irak unggul 1-0 pada menit ke-54. Situasi semakin memburuk bagi Indonesia ketika Jordi Amat menerima kartu merah pada menit ke-62, memaksa tim bermain dengan sepuluh pemain.
Ernando Ari, yang sempat tampil gemilang, melakukan kesalahan krusial di menit ke-87. Kesalahannya dalam menguasai bola dimanfaatkan oleh Ali Jasim, yang merebut bola dan mencetak gol ke gawang yang kosong, memastikan kemenangan Irak 2-0.
Erick Thohir menekankan bahwa peluang Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga masih terbuka lebar. Namun, ia mengingatkan pentingnya evaluasi sebelum menghadapi Filipina pada 11 Juni.