Baca Juga: Rekomendasi Tempat Kuliner Lebaran 2022, Wajib Kalian Kunjungi saat Berlibur di Bandung
Latihan kedua yang kita jalani di bulan Ramadhan adalah rutinitas kita menjalankan ibadah-ibadah sunnah. shalat-shalat sunnah kita, qiyamul lail kita, dan tadarus Al-Qur’an kita.
Semestinya rutinitas kesunahan ini tetap kita jalankan di luar bulan Ramadhan, tidak berhenti setelah bulan puasa. Kenapa Ibadah sunnah ini sangat penting bagi kita?
Karena ibadah sunah inilah nanti yang akan menutup kekurangan ibadah-ibadah wajib kita. Sebenarnya ibadah-ibadah wajib itu kita jalankan sebagai sebuah kewajiban. Kalau tidak, kita berdosa.
Tapi kalau hanya menjalankan kewajiban saja, kita hanya seperti menggugurkan kewajiban.
Kita tidak akan mendapatkan keutungan tambahan. Padahal ibarat sebuah “bonus”, bonus ibadah-ibadah sunnah ini nanti kita perlukan suatu saat untuk menambah kebutuhan atau kekurangan kebutuhan atau ibadah wajib kita.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kowe! Arti Kata Cuwa Lengkap dengan Contoh Kalimat
Yang ketiga, latihan kita di bulan Ramadhan adalah kepedulian kita terhadap sesama yang bisa kita wujudkan dalam penyaluran zakat fitrah yang berupa 2,5 kg makanan pokok atau uang senilainya.
Zakat fitrah ini wajib bagi kita dan seluruh anggota keluarga meskipun hanya mempunyai kelebihan makanan untuk malam dan hari Idul Fitri saja. Selain zakat fitrah, beberapa zakat-zakat mal dan sedekah sunnah serta infak, kita salurkan selama bulan Ramadhan.
Inilah bentuk tanggungjawab kita dalam menjalankan hablum minannas kita di dalam kerangka menjalankan ajaran agama Islam.