"Maka diancam oleh Allah SWT hati-hati, ya, nanti qolbunya (hatinya) bisa tertutup. Kalo qolbu tertutup, pada akhirnya sulit menerima informasi. Bukan hanya informasi-informasi yang dimaksudkan kebaikan-kebaikan, tapi pada puncaknya sulit menerima nur (cahaya) Allah SWT," kata Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian puncaknya bahkan ia bisa menjadi orang yang anti terhadap kebaikan dalam agama.
"Bahkan puncaknya ada yang anti (kebaikan). Awas ati-ati nih. Ati-ati, puncaknya anti. Ya, mohon maaf, ya, adzan jadi komplain, liat orang sholat jadi sewot," sebut Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Bupati Tiwi dan Wakil Walikota Semarang Ternyata Jago Masak, Ini yang Dilakukan Keduanya
Namun berbeda dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
Jika seseorang tidak bisa melaksanakan sholat Jumat karena adanya kebijakan untuk menghindari penyebaran virus menular ini, maka diperbolehkan untuk menggantinya dengan sholat Dzuhur di rumah.
Baca Juga: Prediksi Soal PAS IPA Kelas 7 SMP MTs Materi Sel dan Ekosistem, Beserta Kunci Jawaban
Bahkan MUI juga telah mengeluarkan fatwa terkait masalah tersebut. itulah penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat, maka bijaksanalah.***