Keenam, Mempertimbangkan kondisi ketika mengirim pesan kepada seseorang yang kita kirimi.
Pada saat telphone atau mengirim pesan, hendaklah melihat kondisi orang yang akan dikirimi dengan mempertimbangkan ruang, waktu, dan kondisi orang tersebut.
Ketujuh, Tidak melihat isi HP orang lain tanpa seijinnya.
Hal ini dibatasi untuk menghinari fitnah. Hal ini dilakukan supaya tidak menimbulkan miskomunikasi, misalnya suami istri ketika melihat pesan, sesuatu yang kurang pas akan dihapus, sehingga akan menimbulakn pertengkaran atau fitnah.
Kedelapan, Menghindari kiriman atau pesan yang sifatnya tidak baik.
Baca Juga: Manfaat Kamijara atau Sereh Bagi Kesehatan, Ini Kata Praktisi Kesehatan dr Agus Ujianto Selengkapnya
Misalnya kiriman pesan yang tidak baik, gambar atau pesan suara hendaklah segera untuk menyikapinya.
Kesembilan, Membatasi diri komunikasi HP dengan lawan jenis yang bukan muhrim.
Misalnya teman alumni harus dijaga silaturahminya dengan baik, akan tetapi hendaknya kita menjaga apalagi sampai berlebih, hendaknya membatasi diri untuk menghindari fitnah.