Hati-hati! Orang yang Terlibat Transaksi RIBA Bakal Tidak Diterima Sholat, Puasa, dan Doanya, Benarkah..

- 9 Agustus 2022, 16:20 WIB
Buya Yahya.
Buya Yahya. /Tangkap layar Youtube/Al-Bahjah TV

 

BANJARNEGARAKU.COM - Jika ditelaah lebih jauh tentang adanya hukum Islam, terkait kegiatan transaksi yang mengandung riba merupakan perbuatan yang haram dan sangat dibenci oleh Allah SWT.

Kegiatan transaksi riba didalamnya terdapat tambahan pembayaran yang harus dibayarkan oleh peminjam (debitor) kepada orang yang memberikan pinjaman (kreditor).

Dan menurut Buya Yahya, siapapun yang terlibat dalam transaksi riba akan mendapatkan dosa yang sama.

Termasuk peminjam (debitor), yang memberikan pinjaman (kreditor), dan yang menjadi saksi atas transaksi riba.

Baca Juga: Desa Karangpucung Panen Melon Kualitas Premium dan Bakal Bangun Area Pertanian Terintegrasi, Ini Selengkapnya

Oleh karena itu, maka sebaiknya kita menjauhi transaksi yang mengandung riba untuk menghindari dosa.

Bagaimanakah jika sudah terlanjur terlibat dalam transaksi riba?

Apakah seorang peminjam (debitor) yang terlibat transaksi riba tersebut semua ibadahnya tidak diterima termasuk puasa, shalat, dan doanya?

Dilansir Banjarnegaraku.com dari video kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada tanggal 6 Agustus 2022. Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Baca Juga: Amazing! Saka Wirakartika Kodim 0704 Banjarnegara Sabet Juara 1 Lomba Pangkalan Tergiat Tingkat Jawa Tengah

Dijelaskan Buya Yahya, bahwa kita sebagai manusia tidak ada yang tidak pernah melakukan dosa. Karena setiap manusia memiliki kekurangan dan tidak ada yang sempurna dalam beragama.

Maka hendaknya kita jangan mencampuri urusan orang lain termasuk menghakimi dosa orang lain.

"Maka jangan sibuk mengurusi urusan dosa orang. Apalagi membatasi sehingga gara-gara urusan mu kamu gak diampuni Allah.

Selagi bukan menyekutukan Allah, bisa saja doa dikabul dan diampuni. Semua dari kita bisa melakukan salah, tidak ada yang sempurna dalam beragama," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Pemkab Banyumas Akan Adankan Upacara HUT ke-77 RI, Paskibra Mulai Berlatih 'Formasi Minimalis'

Doa orang yang berdosa dapat dikabulkan dan diampuni oleh Allah SWT tergantung dari ketulusannya dalam berdoa dan menyadari kesalahan yang telah diperbuat. Termasuk kesalahan terlibat dalam transaksi riba.

"Cuma tandanya orang itu bener dan tidak bener, tulus dan tidak tulus. Kalau orang tulus dia sadar bahwa memang tidak ada yang sempurna dalam agama selalu ada yang kurang. Kalau orang tulus dia akan sadar akan kekurangannya," ujar Buya Yahya.

"Kayak tadi itu gimana hukumnya berdoanya orang yang masih punya hutang riba. Doanya akan dikabul dan diterima oleh Allah kalau dia sadar bahwa hutangnya itu haram dan dia merasa berdosa lalu mohon ampun kepada Allah walaupun ia belum bisa mengentaskan diri dari riba tapi sudah ada penyesalan," sambung Buya.

Baca Juga: Sehari dapat Rp300 Ribu, Kakek Pengemis Ini Ngaku saat Ditanya Petugas! Kalau di Jakarta Saya dapat..

Namun, ada hal yang membuat doa orang yang terlibat transaksi riba tidak dikabulkan yaitu kesombongan dirinya dan tidak mau menyadari kesalahannya.

"Yang repot sombongnya, gitu aja kok haram. Nah itu gak bakal ditolong oleh Allah. Kan sederhana dengan Allah,"

"Tidak ada yang sempurna dalam beragama, semua dari kita ini gak ada yang sempurna,"

"Cuma kelebihan nya orang yang dengan kesalahannya adalah dengan keinsyafannya menyadari kalau itu dosa," turtur Buya Yahya.

Selain itu, doa orang yang terlibat riba tidak akan dikabul dan diampuni Allah jika orang itu tidak mau memohon ampunan dan menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Sejarah! SMPN 5 Satap Purwanegara Lahirkan 11 Pramuka Garuda, Simak Selengkapnya

"Selesai dengan Allah langsung dihapus kok nyesel ya Allah, aku masih berada dalam kubang riba, untuk keluar belum bisa,"

"Sekarang baru mulai ya Allah lima tahun saya baru lolos ya Allah tapi saya sedih dengan ini. Oh hamba terkasih ini diampuni oleh Allah diterima doa-doanya. Yang gak diterima siapa? Yang melakukan dosa tapi tidak pernah mengangkat itu dosa," jelas Buya Yahya.

Dengan demikian, orang yang berdosa karena terlibat riba doanya tatap dapat diterima Allah SWT asalkan orang tersebut menyadari riba itu perbuatan haram dan menyesali serta memohon ampunan kepada Allah SWT.

Semoga bermanfaat dan segeralah bertaubat agar selalu mendapat ampunan dari Allah SWT.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x