Network
BANJARNEGARAKU.COM - Setiap insan yang hidup di alam dunia pasti akan meninggal dunia, maka masa hidup seseorang telah selesai.
Gus Baha menjawab, bahwa orang yang sudah meninggal telah habis masa ibadahnya kepada Allah SWT.
Dijelaskan Gus Baha, bahwa meski seseorang sudah meninggal dunia, kita sebagai manusia yang masih hidup wajib memperlakukannya mayit dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Jaguar Land Rover Tarik Kendaraan dari Peredaran Kenapa? Ternyata Karena Ini...
Dan salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengirimkan doa kepada arwah orang yang sudah meninggal.
Sehingga terkait dengan kita berdoa atau berkirim doa kepada arwah orang yang sudah meninggal ada beberapa tanggapan.
Namun, pada dasarnya mengirimkan doa kepada arwah orang meninggal itu diperbolehkan kata Gus Baha.
Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara Melepas Kembali KKN PPM UGM ke Yogyakarta 'Jangan Lupakan Dieng'
"Makanya nggak ada aliran di Islam yang memungkiri bahwa doa itu sampai ke mayit, meskipun ada yang kritik tahlil.
Nggak apa-apa ada yang mengkritik bagus bagaimanapun ada support," ucap Gus Baha.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari kanal YouTube Ngaji Ben Aji Official yang diunggah tanggal 18 November 2021.
Baca Juga: Harga Beras Meroket! Bulog Banyumas Siap Kerja Keras Kendalikan Harga Beras
Selanjutnya Gus Baha menjelaskan, bahwa seseorang yang meyakini mengirim doa kepada mayit atau arwah orang meninggal tidak bisa terkirim itu adalah pendapat yang salah.
Gus Baha menegaskan bahwa mengirimkan doa kepada arwah orang yang sudah meninggal doanya bisa sampai ke mayit.
"Tapi kalau meyakini doa nggak sampai ke mayit itu salah besar. Semua itu sepakat doa sampai ke mayit, karena doa itu diajarkan oleh Nabi Muhammad dan nabi Ibrahim," jelas Gus Baha.
Baca Juga: Semua Hutang Lunas dan Segala Penyakit Cepat Sembuh, Cukup Amalkan Ini Kata Syekh Ali Jaber
Gus Baha mengungkapkan sebuah logika kenapa doa masih bisa terkirim meski orang yang didoakan sudah meninggal.
"Logikanya gampang, yang mati itu jasad, roh itu nggak pernah mati," ucap Gus Baha.
Yang wajib dilarang itu apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan kegiatan yang menyimpang dari agama.
Misalnya orang yang sudah meninggal diberikan sajen berupa beberapa barang seperti makanan dan juga minuman.
"Nah cara yang tidak benar itu adalah kalau pada saat ada orang meninggal dikasih sajen seperti rokok dan makanan-makanan, itu ngawur," imbuhnya.
Demikianlah penjelasan dari Gus Baha tentang mengirimkan doa kepada mayit atau arwah orang yang sudah meninggal. Semoga bermanfaat.***
