Dan salah satu cerita yang paling sohor adalah cerita tentang tersesatnya para Serdadu Belanda di dalam hutan. Konon mereka hendak mengambil upeti dari Ciamis, dengan melewati Cisaga.
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309
Dari cerita yang berkembang, mereka merasa bahagia ketika diperjalanan melihat perkampungan yang ramai, tapi ternyata yang mereka lihat hanya ilusi. Sebenarnya kawasan itu adalah hutan belantara.
Baca Juga: 2 Tempat Wisata di Cimahi, Alamnya yang Memikat dan Menenangkan Pikiran
Kono kabarnya, daerah yang dikunjungi para serdadu tersebut adalah kampung atau tempat tinggal para siluman. Mahluk yang tidak kasat mata dan bisa membuat linglung manusia.
Namun demikian ternyata ada pula versi lain, yang menceritakan jika daerah tersebut merupakan awalnya kawasan kerajaan. Ini dibuktikan dengan ditemukannya patilasan di kawasa hutan lindung Pulo Majeti. Meneurut penelitian, kawasan benda budaya tersebut merupakan situs tertua di Banjar.
Lantas, kerajaan tersebut diminta untuk tunduk kepada Kerajaan Galuh, tapi mereka tidak mau dan memilih silem atau nyilem yang artinya musnah. Bahkan ada yang percaya, kerajaan tersebut sekarang berada di dunia siluman.
Baca Juga: Polres Banjarnegara Amankan 16 Pelajar, Bawa Senjata Tajam Diduga Akan Lakukan Aksi Tawuran
Kampung tersebut baru dihuni oleh masyarakat pada tahun 1950an, karena terkenal angker. Bahkan hingga saat ini masih ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan warga, apabila dilanggar akan mendapat celaka.
Ada beberapa pantangan seperti dilarang berbicara kasar, tidak boleh kencing dimana saja, tidak boleh mengucapkan sumpah serapah sembarangan. Bahkan ketika sedang berada di dalam hutan tidak boleh bertanya 'jalan kemana?'.