Namun lagi – lagi kita itu makhluk yang bisa dibilang unik, sebab banyak yang bilang belum makan kalau belum makan nasi, walaupun mungkin sudah makan jagung satu piring, kentang satu piring, atau bahkan singkong rebus satu piring.
Hal itulah yang menjadikan beras atau nasi menjadi sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia.
“Makanya ketika ada orang yang mempertuhankan manusia itu Allah cara menafikan itu hanya bilang ‘yang kamu Tuhankan itu makan, sebab kalu dia ndak makan lemas,” jelas Gus Baha
Disadari atau tidak sering kita beranggapan merasa lemas ketika belum makan nasi, sehingga seolah – olah menuhakan makannan, apa lagi pada saat menjalankan ibadah puasa ini jika tidak makan nasi akan merasa lemas, karena mainset kita kalau tidak makan nasi ya lemas.
Hal itu secara langsung, kita sudah di cibir oleh Al Qur’an yang selalu merasa makhluk paling mulia dan akan hidup selama – lamanya di dunia ini.
“Kalau kamu merasa digdaya mbok jangan mati, jangan tua, hidup terus, orang digjaya kok mati, orang top kok mati, itu ndak keren,” pungkasnya.***