Gus Ghafur: Sebelum Berakhir, Inilah Pelajaran Ramadhanmu!

- 17 April 2023, 03:00 WIB
Ilustrasi : MP3 Tiktok Bangunin Sahur
Ilustrasi : MP3 Tiktok Bangunin Sahur /istimewa/)

BANJARNEGARAKU.COM - Bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan ini sebentar lagi akan berakhir, tentunya itu menjadi hal yang sangat menyedihkan bagi orang – orang yang beriman. Bagaimana tidak membuat sedih, ketika bulan yang penuh dengan kebaikan dengan imbalan pahala yang berlipat ini akan pergi selama 11 bulan lamanya.

Selama waktu menunggu datangnya bulan suci Ramadhan yang akan datang, belum tentu kita akan berjumpa lagi, dikarena umur manusia tidak akan ada yang tahu kecuali Allah SWT.

Ada banyak pelajaran yang kita dapatkan selama satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa, diantaranya adalah mengendalikan diri dari sifat yang emosional, cenderung mengutamakan nafsu, dan masih banyak lagi yang secara perlahan nampak adanya perubahan menjadi lebih baik selama Ramadhan.

Baca Juga: Perdana! 30 Anak Ikuti Becer Bareng Yatim Dhuafa dari Komunitas Pemuda di Banjarnegara

Melansir dari Banjarnegaraku.com melalui unggahan video singkat yang diunggah oleh channel Santri Gayeng tentang kajian yang disampaikan oleh Gus Ghafur, yang menjelaskan tentang inilah pelajaran Ramadahanmu.

“Kalau kita tidak pernah membaca, lalu kita membaca selama 30 hari, maka hari – hari berikutnya, membaca menjadi kebutuhan,” Ucap Gus Ghafur menjelaskan.

Seseorang ahli, tidak serta merta langussung menjadi pakar, tentunya semua harus melalui prosesnya, hanya saja proses seseorang untuk menjadi seorang pakar, kita tidak pernah tahu seberapa banyak pil pahit dan manisnya pengalaman yang dilaluinya.

Sebagaimana selama Madrasah Ramadhan yang sedang kita lakukan saat ini, waktu satu bulan penuh kita belajar untuk bangun sebelum subuh, menerapkan pola waktu makan, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Ustadzah Hj. Lilis Ujianti : Pentingnya Peranan Perempuan dalam Rumah Tangga dan Pembangunan Negeri

“Salah satu Madrasah Ramadhan misalnya, bangun sebelum subuh, di Ramadhan ini, semuanya diajak untuk bangun sebelum subuh. Ada yang biasanya bangunya siang, tapi kalau Ramadhan tidak dibangunkan sebelum subuh, itu bisa marah,” Jelas Gus Ghafur.

Ramadhan mengajarkan banyak hal, dalam hal ini masih berkisar tentang orang – orang yang bangunnya kesiangan. Namun, selama Ramadhan, ada proses yang dilalui, walaupun tidak mudah, tapi tanpa kita sadari itu suatu perubahan.

“Minggu pertama, untuk bangun sebelum subuh, alarm tidak bisa bangunin kita, mingu kedua sudah cukup dengan alarm, minggu ketiga cukup dengan qiroah dari masjid, dan minggu ke empat, bahkan sebelum mendengar qiroah Anda sudah bangun,” tegas Gus Ghafur.

Dari hal itu, dapat kita lihat bahwa membangun kebiasan – kebiasaan itu memang cukup hanya dengan waktu 30 hari. Jadi Bulan Suci Ramadhan ini merupakan sekolah yang mampu banyak merubah ke hal yang lebih baik.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Sumsel Terbakar, Diduga Akibat Tersambar Petir

Namun, sebagaimana seorang siswa di sekolah tentunya ada yang berhasil dan ada juga yang tidak. Dalam hal ini tentunya setelah bulan Ramadhan ini selesai, diharapkan kebiasaan – kebiasaan yang sudah terlatih selama bersekolah di Bulan Ramadhan, akan terus meningkat kea rah yang lebih baik.

Tetapi apabila kebiasaan yang sudah terbangun selama Ramadhan ini kembali ke setalan pabrik, atau kebiasaan – kebiasaan lama, maka sekolahnya masih belum berhasil.

Semoga setelah Ramadhan ini berakhir, kita dinyatakan lulus dan mampu untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih baik lagi dari tahun – tahun sebelumnya.***

Editor: Ali A

Sumber: YouTube SANTRI GAYENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x