MUI Jateng Serukan Seluruh Umat Menunggu Hasil Sidang Itsbat, Kamis 20 April 2023

- 18 April 2023, 21:33 WIB
Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi menandatangani naskah Tausiyah, didampingi segenap peserta rapat, Selasa (18/5/2023).
Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi menandatangani naskah Tausiyah, didampingi segenap peserta rapat, Selasa (18/5/2023). /Ali A/

Di sisi lain, tambah Kiai Darodji, berbeda dalam menentukan 1 Syawal bagi masyarakat Indonesia sebagai hal biasa, karena memang sering terjadi.

Maka kenyataan ini harus diterima dengan saling menghormati antara satu dengan lainnya. Pemerintah yang mngakomodasikan adanya perbedaan tersebut, menunjukkan pemerintah ngemong semuanya.

Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Lakukan Operasi Pasar Jelang Idul Fitri 1444 H, Ternyata Masih Ada Temuan..

Pertimbangan dikeluarkannya Tausiyah, kata Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah Dr KH Fadlolan Musyafak, mrengingat Idul Fitri merupakan hari raya Islam yang sudah membudaya di Indonesia, kemudian adanya kemungkinan perbedaan dalam penetapan hari raya Idul Fitri 1444 H atau 2023 M.

Maka dipandang penting dikeluarkan Tausiyah, untuk menjaga kondusivitas masyarakat Jawa Tengah dengan mengedepankan ukhuwah dan toleransi.

Baca Juga: Sekda Banjarnegara Sambut Rombongan Pemudik Gratis di Terminal Induk, Ini Pesan yang Disampaikan

“Tentu saja butir-butir Tausiyah disusun dengan memperhatikan arahan Ketum MUI Jawa Tengah, Dr KH Ahmad Darodji dan hasil rapat koordinasi Dewan Pimpinan Harian, Pimpinan Komisi dan Komisi Fatwa MUI Jawa Tengah,” tegas pengasuh Pesantren Fadhlul Fadhlan, Mijen, Kota Semarang, ini.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: MUI Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x