Network
BANJARNEGARAKU.COM - Ini ada amalan yang dapat cepat terkabul untuk berangkat haji menurut Ustadz Adi Hidayat. Hal ini karena setiap umat muslim pasti punya mimpi cepat berangkat haji.
Sedangkan, ibadah haji merupakan Rukun Islam Kelima, tepatnya dilaksanakan pada bulan Dzulhijah. Alhamdulillah tahun ini ibadah haji kembali dibuka setelah sempat ditutup karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Terus Dorong Digitalisasi UMKM
Sebenarnya sangat banyak umat muslim yang berkeinginan menunaikan ibadah haji. namun, terkendala salah satunya tidak mampu membayar atau utamanya karena faktor finansial.
Pada dasarnya, baik orang kaya maupun orang miskin, baik orang tua maupun muda, semua umat muslim dari seluruh penjuru dunia diperbolehkan menunaikan ibadah haji.
Persiapan berhaji memang sudah dianjurkan dilakukan jauh-jauh hari sebagaimana firman Allah dalam Al Quran.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi lagi, Terjadi Empat Kali Guguran Lava Pijar, Ini Penjelasan BPPTKG
"Persiapan haji itu menuju puncaknya ashyurum maklumat, silahkan disiapkan dari bulan-bulan sebelumnya yang sudah diketahui," kata Ustadz Adi Hidayat.
Dilansir Banjarnegaraku.com dari video YouTube Audio Dakwah yang diunggah pada 5 Agustus 2019. Orang yang sudah siap berhaji harus menyiapkan ibadah hajinya jauh sebelumnya bukan saat sudah mepet.
Jadi disiapkan jauh-jauh hari, seperti sebulan, dua bulan, dan atau tiga bulan.
"Siapkan dengan baik. Pelajari fikih hajinya, siapkan biayanya, siapkan mentalnya, latihan fisiknya, sehingga dengan persiapan sempurna ini nyampek di sana kita sudah siap," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Persiapan pertama adalah menyiapkan tanggal keberangkatan, apakah tahun ini atau beberapa tahun ke depan. Selanjutnya berusaha sampai mampu.
"Bagaimana usahanya? Banyak. Yang paling dahsyat saya berikan rahasia kalau pengen cepat, rahasiq, awas nih, antara kita saja," kata Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Resep Rempah Anti Gagal! Dr Zaidul Akbar: Gunakan Bahan Sederhana Ini, Gatal Hilang Tanpa Digaruk
"Amalkan quran surah kelima, ayat 35, paling kanan sebelah bawah," ungkapnya.
Dalam ayat tersebut terkandung makna yang artinya,
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung,"
Maksudnya menurut Ustadz Adi Hidayat ialah orang beriman supaya meningkatkan ketaqwaan dengan mencari wasihah untuk mewujudkan doa yang dimohonkan, untuk mewujudkan harapan yang diinginkan, agar mimpi untuk berhaji bisa dieksekusi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Salurkan 38 Hewan Kurban, Tiap Provinsi 1 Ekor Sapi
"Apa diantara ikhtiar taqwa itu? Ayo cari, bismillah, Anda usaha lakukan karena Allah maka Allah akan tambahkan sebagian rizki, ditabungkan itu, nabung, nabung, nabung.
Berhaji tidak cukup dengan amin, nabung, cari, cari. Semoga insyaallah dipercepat yang belum berhaji," jelasnya.
"Kalau tidak ada untuk dapatkan itu dengan amal shaleh, bangun sholat malam, niatkan untuk bisa berhaji, puasa niatkan untuk berhaji, ikut taklim niatkan untuk bisa haji.
Walaupun cuma mulung-mulung, dapet, yang penting dapat, niatkan untuk bisa haji, gak apa-apa," lanjutnya.
Baca Juga: Dewan Kemakmuran Masjid Baiturrahman Desa Badamita Banjarnegara Gelar Geger Jumat Kliwon Tetap Sehat
Misalnya dengan meniatkan, ya Allah saya ingin haji tahun depan ya Allah. Contohnya ketika taklim.
Sebab, seorang menangis dengan ikhlas ketika taklim itu maka malaikat akan mengaminkan sebagaimana dijelaskan dalam hadist ibnu majah.
"Malaikat itu membentangkan tangannya untuk orang yang menuntut ilmu. Di antara makna ridho mengaminkan doanya," pungkas Ustadz Adi Hidayat.***
