BANJARNEGARAKU.COM - Sebagai kaum muslimin tentu kita mengenal adanya istilah tawadhu atau bisa diartikan sebagai rasa rendah hati dan tidak sombong. Dan pada umumnya, rasa rendah hati sangat dianjurkan untuk dimiliki oleh setiap orang karena tidak sombong termasuk sifat yang baik.
Akan tetapi, ada asumsi dan pemahaman pada setiap umat, bisa berarti baik bahkan tidak baik. Hal ini pula diungkapkan pendapat berlawanan terkait tawadhu justru disampaikan oleh ulama Gus Baha.
Bahkan, Gus Baha menyebutkan bahwa tawadhu merupakan sifat kesombongan. Seperti diketahui, sombong, arogan, congkak, termasuk sifat tercela karena cenderung menganggap rendah orang lain.
Nah sekarang yang jadi pertanyaan kita bersama bahwa tawadhu yang seperti apakah yang dimaksud Gus Baha sebagai kesombongan?
Dilansir Banjarnegaraku.com dari PortalJember.com pada 8 Juli 2022, Hati-Hati! Tawadhu Justru Bisa Berarti Kesombongan, Gus Baha Jelaskan Alasannya.
Dijelaskan oleh Gus Baha terlebih dahulu mengatakan bahwa takabur atau kesombongan merupakan urusan hati yang tidak diketahui.
"Saya mengaku alim itu biasa. Kalau orang kan khawatirnya takabur, yang niat takabur itu siapa? Takabur itu urusan hati. Yang tahu siapa?" kata Gus Baha.