Adapun ketika sholat subuh bersama kalian aku tidak wudhlu, maka demi Allah tidaklah kedua mataku tertidur hingga aku butuh memperbaharui wudhlu.
Semalam suntuk aku terjaga, jadi aku sholat subuh bersama kalian dengan wudhu sholat Isya."Kemudian Imam Syafi'i berpamitan dan pulang.
Baca Juga: Benarkah Sholat Qobliyah Subuh dapat Mengusir Susahnya Kehidupan? Begini Penjelasan Mbah Moen
Imam Ahmad berkata kepada putrinya: "Yang di kerjakan oleh Imam Syafi'i semalam dalam keadaan tiduran, lebih utama daripada apa yang kukerjakan sambil sholat malam,"
Gus Baha juga mengatakan bahwa dia juga sering terbangun pada malam hari dan melakukan hal tersebut. Bahkan sering tidak melaksanakan sholat sunah.
Semua ulama terdahulu menyebut dalam sebuah hadits
تَفَكُّرُ سَاعَةٍ خَيْرٌ مِنْ عِبَادَةِ سَنَةٍ
Artinya: Berfikir sesaat lebih baik dari pada beribadah 60 tahun.
“Ini kisah nyata, saya kan orang alim saya percaya Imam Syafi’I dalam fatwa fiqih, Imam Abdul Junaid dalam fatwa tasawuf, Imam Ghozali dalam fatwa hujjah,” Ucap Gus Baha menerangkan.