Benarkah Berfikir Lebih Baik daripada Beribadah 60 Tahun? Begini Penjelasan Gus Baha

- 23 Agustus 2023, 23:07 WIB
Bukan hanya Shalat Tahajjud, Ada 4 Rahasia Agar Hati Tidak Gelisah Menurut Gus Baha
Bukan hanya Shalat Tahajjud, Ada 4 Rahasia Agar Hati Tidak Gelisah Menurut Gus Baha /youtube @krapyaktv/

BANJARNEGARAKU.COM - Dalam satu kajian, Gus Baha pernah menjelaskan tentang satu perbuatan yang hanya dilakukan bebepawa waktu saja namun nilai pahalanya sama seperti ibadah selama 60 tahun lamanya.

Sayangnya, perbuatan ini tidak banyak yang menyadari, bahkan sama sekali tidak mengetahui amalan satu ini.

Lantas amalan apakah yang dimaksudkan?

Baca Juga: Cara Membersihkan Rumah dari Gangguan Setan, Cukup dengan Air Garam Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber...

Dalam satu kajian yang diunggah oleh kanal youtube Berkah Nyantri, Gus Baha mengisahkan suatu cerita bahwa seorang Imam Ahmad sangat menghormati Imam Syafi’i. namun, putri Imam Ahmad tidak terima akan hal itu.

Suatu hari Imam Syafi'i semoga Allah merahmatinya berkunjung kerumah Imam Ahmad bin Hambal.

Imam Ahmad mempunyai seorang putri yang shalihah kalau malam beribadah, siang berpuasa dan menyukai kisah orang-orang shalih. Putri beliau ini ingin sekali melihat lmam Syafi'i secara langsung sebab sang ayahnya sangat menghormatinya.

Baca Juga: Amalkan! Cukup Minum Air Garam dan Baca Doa Ini Bisa Tangkal Santet, Ini Kata Syekh Ali Jaber...

Ketika Imam Syafi'i berkunjung kerumah mereka, sang putri merasa sangat senang dan berharap bisa melihat apa saja yang di kerjakan imam Syafi'i serta mendengar ucapan-ucapannya. 

Setelah selesai makan malam bersama, Imam Ahmad menuju tempat shalat untuk melakukan sholat dan dzikir, Imam Syafi'i tiduran terlentang, sedangkan sang putri selalu mengawasi Imam Syafi'i sampai fajar.

Di pagi hari, sang putri berkata kepada ayahnya: "wahai ayahku, apakah benar dia ini Imam Syafi'i yang engkau ceritakan padaku dulu?"

Baca Juga: Ustadaz Khalid Basalamah: Rezeki Kita Tidak Akan Tertukar

Imam Ahmad: "Benar anakku .." 
Putri: "Aku mendengar bahwa engkau menghormati Imam Syafi'i, tapi apa yang aku lihat tadi malam dia...tidak sholat, tidak dzikir tidak pula wirid? dan aku juga melihat ada 3 hal yg aneh".

Imam Ahmad: "Apa saja 3 hal itu, wahai anakku?" 

Putri:"Ketika kita sajikan makanan kepada Imam Syafi'i, dia makan banyak sekali dan ini berbeda dengan yg ku dengar. Ketika masuk kamar, dia tidak beribadah sholat malam, dan ketika sholat subuh bersama kita, dia sholat tanpa wudlu."

Baca Juga: Kata Mbah Moen Jika Inginkan Hidup Jauh dari Kesusahan, Maka Dirikanlah Sholat Qobliyah Subuh, Begini Jelasnya

Ketika agak siang dan mereka berbincang-bincang, Imam Ahmad berkata kepada Imam Syafi'i tentang apa yang dilihat oleh putrinya, lalu Imam Syafi'i -semoga Allah merahmatinya- berkata: "Wahai aba Muhammad, aku memang semalam banyak makan karena aku tahu bahwa makananmu adalah halal dan engkau adalah orang mulia, sedangkan makan orang mulia adalah obat, kalau makanan orang bakhil adalah penyakit, jadi aku makan bukan untuk kenyang tapi untuk berobat dengan makananmu. 

Adapun semalam aku tidak sholat malam, hal itu dikarenakan ketika aku melatakkan kepalaku untuk tidur, aku melihat seolah-olah al Qur'an dan Hadits berada di depanku, kemudian Allah membukakan kepadaku 72 masalah ilmu fiqih yg kususun untuk kemaslahatan muslimin, maka memikirkan ilmu inilah yang menghalangi antara diriku dan sholat malam.

Adapun ketika sholat subuh bersama kalian aku tidak wudhlu, maka demi Allah tidaklah kedua mataku tertidur hingga aku butuh memperbaharui wudhlu.

Semalam suntuk aku terjaga, jadi aku sholat subuh bersama kalian dengan wudhu sholat Isya."Kemudian Imam Syafi'i berpamitan dan pulang. 

Baca Juga: Benarkah Sholat Qobliyah Subuh dapat Mengusir Susahnya Kehidupan? Begini Penjelasan Mbah Moen

Imam Ahmad berkata kepada putrinya: "Yang di kerjakan oleh Imam Syafi'i semalam dalam keadaan tiduran, lebih utama daripada apa yang kukerjakan sambil sholat malam,"

Gus Baha juga mengatakan bahwa dia juga sering terbangun pada malam hari dan melakukan hal tersebut. Bahkan sering tidak melaksanakan sholat sunah.

Semua ulama terdahulu menyebut dalam sebuah hadits

تَفَكُّرُ سَاعَةٍ خَيْرٌ مِنْ عِبَادَةِ سَنَةٍ

Artinya: Berfikir sesaat lebih baik dari pada beribadah 60 tahun.

Baca Juga: Inginkah Dunia dan Seisinya? Gus Baha: Dirikan Sholat Sunah 2 Rakaat Sebelum Subuh, dan Raihlah Fadhilahnya!

“Ini kisah nyata, saya kan orang alim saya percaya Imam Syafi’I dalam fatwa fiqih, Imam Abdul Junaid dalam fatwa tasawuf, Imam Ghozali dalam fatwa hujjah,” Ucap Gus Baha menerangkan.

Gus Baha juga menjelaskan bahwa memikirkan sebuah persoalan dan mencari jalan keluarnya, ternyata juga memiliki nilai ibadah yang bahkan lebih baik daripada beribadah salama 60 tahun lamanya.***
  

Editor: Ali A

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah