Network
BANJARNEGARAKU.COM - Malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh keberkahan. Malam lailatul qadar terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil.
Mencapai malam lailatul qadar juga menjadi malam yang dinanti atu bahkan diimpikan serta diharapkan oleh seluruh umat Muslim pada bulan Ramadhan.
Pasalnya, pada malam lailatul qadar itu menjadi malam yang lebih baik dari 1000 bulan
Baca Juga: Loker Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Daftar di PT Pertamina untuk Lulusan SMA, D3, S1, dan S2
Banyak umat Muslim yang memperkuat semangat ibadah mereka pada saat-saat tersebut dengan melakukan lebih banyak shalat malam, berzikir, dan berdoa bersama.
Buya Yahya dalam sebuah kajian yang telah tayang di kanal Youtubenya, Al Bahjah TV menyampaikan tentang amalan mencapai malam lailatul qadar.
Menurut Buya Yahya, ada beberapa jenis ibadah yang dapat membantu seseorang mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Pertama, adalah shalat tarawih, kedua, shalat tahajud, dan ketiga, membaca Alquran, serta menjauhi perbuatan maksiat.
Untuk mencapai malam Lailatul Qadar, tidak perlu menunggu semalaman penuh.
Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Gus Baha: Setiap Malam Selama Ramadhan Memiliki Potensi
Artinya, setelah melaksanakan shalat tarawih, seseorang dapat tidur dahulu dan kemudian bangun pada sepertiga malam untuk melaksanakan shalat tahajud.
Ketika melaksanakan shalat tahajud, disarankan untuk melakukan lebih banyak rakaat daripada biasanya.
Menurut Buya, menciptakan semangat untuk mencapai malam Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan terus melakukan ibadah sebanyak mungkin.
Selain itu, setelah shalat tarawih, membaca Alquran sebelum tidur dan melanjutkan dengan shalat tahajud juga bisa membantu.
Baca Juga: Gus Baha Mengungkap Esensi Ramadhan: Kelebihan Puasa dalam Penguatan Diri
Apabila seseorang melakukan ketiga hal tersebut, maka mereka memiliki peluang untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Selain itu, seseorang juga harus menghindari segala sesuatu yang dapat menjauhkan mereka dari rahmat Allah, seperti menonton hal-hal yang tidak sesuai.
Meninggalkan kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat membantu seseorang mendekatkan diri kepada rahmat Allah.
Buya juga menekankan bahwa malam Lailatul Qadar adalah rahasia yang hanya Allah yang mengetahuinya, dan kita hanya bisa berusaha untuk mendapatkannya dengan kerinduan yang tulus serta menjaga malam Ramadhan dengan melakukan ibadah di setiap kesempatannya.
