BANJARNEGARAKU - Kabar keji mengejutkan datang dari Dukuh Sokawera Tonjong Kabupaten Brebes, K (40) seorang ibu yang tega melakukan percobaan pembunuhan dengan menggorok 3 anak kandungnya.
K melakukan percobaan pembunuhan kepada 3 anaknya yaitu KA (10), A (7), dan E (5) dengan cara melukai leher anak - anaknya dengan benda tajam.
Naas anak kedua pelaku yaitu A (7) meninggal dunia di tangan ibunya dengan kondisi leher nyaris putus dalam posisi terbaring di atas kasur tidurnya.
Baca Juga: Naik Bukit Nonton MotoGP Gratis, Simak Selengkapnya
Kronologi kejadian sementara diungkap dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dukuh Sokawera Desa Tonjong Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, melalui laporan dari Kodim 0713/Brebes, yang didapat dari tim redaksi kabartegal.com.
1. Minggu 20 Maret 2022 sekira pukul 04.30 WIB usai salat Subuh, saksi 1, Hamidah yang merupakan bibi korban mendengar teriakan dari kamar tersangka dan korban.
2. Hamidah berusaha membuka pintu kamar namun terkunci, hingga ia meminta bantuan saksi 2 yaitu Iwan untuk membantu.
3. Hamidah dan Iwan kemudian mendobrak paksa pintu kamar dengan palu, dan mereka sangat kaget mendapati A (7) dalam kondisi tak bernyawa di atas kasur.
Baca Juga: PMI Jawa Tengah Akan Terapkan Digitalisasi Keuangan, Begini Selengkapnya
4. Tak hanya A, 2 anak lain yaitu KA (10) dan adik bungsunya E (5) juga dalam kondisi penuh luka.
5. Saksi kemudian meminta tolong kepada tetangga dan segera mengevakuasi para korban dan mengamankan tersangka yaitu ibu kandung para korban.
6. Korban KA dan E yang mengalami luka parah segera dilarikan ke RS Siti Aminah Bumiayu untuk mendapat perawatan.
Baca Juga: Festival Pring Pethuk Warga Pekandangan Sedina Lunas PBB, Begini Ceritanya
sementara pelaku yaitu ibu kandung ketiga korban saat ini diamankan di Polsek Tonjong untuk penyelidikan dan pemeriksaan.
Motif yang diungkap oleh tersangka adalah, ia mendapat bisikan gaib untuk menghabisi nyawa anak-anaknya.
Didalam jeruji besi ia menangis sambil mengungkapkan mengapa ia mencoba membunuh anak - anaknya.
"Saya gak mau anak-anak sakit, hidup susah kayak saya. Saya ingin menyelamatkan anak saya biar gak hidup susah.
Baca Juga: Tiga Bocah Arungi Laut Menggunakan Kasur Kapuk
Cara menyelamatkan mereka ya biar mereka mati." ungkap tersangka dalam jeruji besi di Mapolsek Tonjong Minggu 20 Maret 2022.
Ia juga mengungkapkan kesedihannya yang ingin disayang oleh suami dan ibunya karena sejak kecil merasa terus hidup susah dan terkurung.
Diketahui suami saat ini bekerja merantau di Jakarta sebagai sekuriti.
Menurut tetangga, K jarang sekali berinteraksi dengan tetangga hingga disimpulkan perbuatan keji membunuh anak keduanya disebabkan karena gangguan jiwa. ***