Keren! Guru PJOK SD Banjarnegara Ikuti Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Menyongsong Kurikulum Merdeka

31 Maret 2022, 10:41 WIB
Guru PJOK SD Kab.Banjarnegara Ikuti Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Menyongsong Kurikulum Merdeka /Nowo Sarwidi/Banjarnegaraku/

BANJARNEGARAKU - Setiap guru memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan pengembangan diri melalui kegiatan kolektif guru dan diklat fungsional yang berkaitan dengan tupoksi guru PJOK di SD (Sekolah Dasar).

Menjadi guru yang profesional merupakan tuntutan semua pendidik, salah satunya dengan meningkatkan kompetensi guru.

Untuk meningkatkan kompetensi guru menyongsong kurikulum merdeka, KKG (Kelompok Kerja Guru) PJOK SD Kabupaten Banjarnegara pada hari, Rabu 30 Maret 2022 mengadakan diklat bagi guru PJOK SD.

Baca Juga: Atasi Rendahnya Minat Baca dan Tulis Siswa, Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Buat Gebrakan

Diklat ini diikuti oleh perwakilan guru PJOK SD di 20 puluh kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 30 Maret sampai 1 April 2022. Bertempat di aula Sasana Adi Guna Praja, kompleks Setda Kabupaten Banjarnegara.

Kegiatan diklat peningkatan kompetensi guru PJOK SD ini dibuka secara resmi oleh Plh. Bupati Banjarnegara H. Syamsudin, S.Pd.,M.Pd. Saat membuka kegiatan ini beliau sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan diklat yang diadakan oleh KKG PJOK SD Kabupaten Banjarnegara.

Dalam sambutannya Bapak Syamsudin mengharapkan agar guru-guru PJOK di Banjarnegara penuh dengan integritas.

Baca Juga: Metode Belajar Otodidak, Inilah 5 Cara Mempelajari Hal Baru dengan Cepat

Pikiran, perkataan, dan perbuatannya selalu cocok dengan hati nuraninya. Beliau juga mengharapkan agar guru PJOK menjadi guru yang mempunyai kemampuan yang baik sehingga menjadi guru yang profesional.

"profesionalisme dan kemampuan yg layak, cukup, syukur berlebih mesti dimiliki guru-guru PJOK di Banjarnegara," ujarnya.

Ketua KKG PJOK SD Kabupaten Banjarnegara Slamet Sugiyanto, S.Pd.,M.Pd dalam sambutanya mengatakan ada 5 tujuan diadakanya diklat ini yaitu:

1. Sebagai wahana pengembangan diri guru PJOK SD se-Kabupaten Banjarnegara

2. Sebagai sarana konsolidasi segenap guru PJOK SD

3. Memotivasi dan menginspirasi guru PJOK se Banjarnegara dan komunitas KKG PJOK dimanapun berada

4. sebagai forum untuk berbagi dan bertumbuh bersama antar guru PJOK dengan menampilkan karya best practice dalam pembelajaran PJOK yang telah diaplikasikan

5. Mengenalkan kurikulum merdeka kepada para peserta.

Baca Juga: Sambut Bulan Suci Ramadhan, Kesepuhan Kejawen di Banyumas Adakan Pagelaran Wayang 'Semar Mbangun Jatidiri'

Narasumber dari diklat ini diisi oleh narasumber tingkat nasional di bidang Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Narasumber tersebut adalah, Drs. Agung Yusianto, M.Si Plt. Kepala Dindikpora Kabuapaten Banjarnegara; Dr. Sugito Adi Warsito, M.Pd.Or Plt. Kepala PPPPTK Penjas dan BK;

H. Masri'an, S.Pd.,MM.M.Pd Narasumber Nasional dan Penulis Buku PJOK SD; Aminarni, S.Pd.,M.Pd narasumber nasional dan Penulis Buku PJOK SD; Tri Agus Prasetijo, S.Pd narasumber nasional, Penulis, Pelatih, dan Tim TKSI; Slamet Sugiyanto,S.Pd.,M.Pd Ketua KKG PJOK SD Kabupaten Banjarnegara.

Materi pada hari pertama berlangsung sangat menarik, materi yang di disajikan oleh Dr. Sugito Adi Warsito, M.Pd.Or memaparkan tentang perkembangan PJOK yang lebih mengutamakan pembelajaran menyenangkan bagi anak dan berguna dalam kehidupan nyata bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

"Pembelajaran yang diajarkan ke siswa harus berguna pada kehidupan nyata," katanya.

Baca Juga: Menilik Fenomena Hujan Es, Berikut Proses Terjadinya Kejadian Langka Tersebut

Saat ditemui desela-sela acara diklat, Slamet Sugiyanto,S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa acara diklat peningkatan kompetensi guru PJOK SD Kabupaten Banjarnegara dalam menyongsong kurikulum merdeka yang diselenggarakan oleh KKG PJOK SD Kabupaten Banjarnegara adalah diklat yang pertama kali diadakan di Indonesia.

"Diklat yang seperti ini baru pernah dilakukan di Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut Slamet Sugiyanto mengungkapkan bahwa setelah selesai mengikuti kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengenal dan memahami konsep Kurikulum Merdeka, kemudian peserta dapat membuat karya inovasi dalam pembelajaran PJOK yang meliputi media dan alat pembelajaran PJOK.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler