BANJARNEGARAKU – Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa tradisional asal Indonesia yang penggunanya banyak dan seiring berjalannya waktu bahasa ini tersebar ke seluruh Nusantara.
Bahkan sebagian besar penduduk Indonesia diketahui menggunakan bahasa tersebut untuk bahasa sehari-hari meskipun domisilinya di luar Pulau Jawa.
Tidak hanya di luar Jawa saja bahasa ini digunakan, Bahasa Jawa pun digunakan sebagai bahasa sehari-hari di beberapa negara.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Gajul, Arti dan Kalimat Berbahasa Jawa
Bahasa Jawa sendiri merupakan induk bahasa yang lazim digunakan di Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Jawa Timur.
Apa jadinya jika bahasa Jawa digunakan oleh orang luar negeri di sejumlah belahan dunia.
Berikut daftar 5 negara di dunia yang juga menggunakan Bahasa Jawa dalam kehidupan keseharian sebagian warganya.
Baca Juga: Seberapa Jawa Koe! Bahasa Jawa dari Kata Menipu yang Viral TikTok
1. Kaledonia Baru
Pulau Kaledonia Baru ini sendiri terletak pada daerah sekitar Samudera Pasific.
Di negara ini bahkan sampai sekarang masih menggunakan Bahasa Jawa sebagai komunikasinya.
Sejarah mencatat awalnya banyak kuli dan buruh Indonesia yang pindah pada masa penjajahan ke Kaledonia Baru untuk mendapatkan hidup yang lebih layak dan kebanyakan memilih menetap di sana.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Tahu Arti Palarapan, Imba, Ibing dan Bagian Tubuh Lainnya?
Jadilah suku Jawa yang hidup di pulau di Samudera Pasific itu dengan orang tua yang sangat fasih berbahasa Jawa, namun sayang anak mudanya sekarang hanya bisa berbahasa Perancis
2. Belanda
Sejarah mencatat pada masa penjajahan Belanda yang sangat panjang dinegeri ini, sangat banyak orang Indonesia yang dibawa oleh penjajah Belanda ke negara asalnya.
Warga asli Indonesia ternyata di sana mereka menetap dan bahkan menikah dengan orang sekitar.
Sejak saat itulah terdapat koloni Indonesia di sana dan sampai saat ini, Bahasa Jawa menjadi yang paling diminati di sana.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Inilah Arti dan Kalimat dari Kata Byak, Byar dan Byur
Bahkan di salah satu universitas terkemuka di Belanda sampai ada jurusan Bahasa Jawa.
3. Pulau Coco
Terletak di daerah laut Hindia bagian barat, dahulu orang Jawa dan Melayu dibawa ke daerah ini oleh koloni Inggris dan sampai sekarang mereka menetap di sana.
Meski nama negerinya yang mungkin asing di telinga, namun siapa sangka jika ternyata penduduk pulau ini juga ada yang bisa menggunakan bahasa Jawa.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Buat Kalimat Bahasa Jawa Ngoko dan Krama Lalu Tunjukkan Artinya
Hingga kini 80 persen dari warga masyarakat di Coco Island adalah orang Jawa dan Melayu.
Meskipun bahasanya sudah banyak mengalami perubahan, namun masih terasa Jawanya.
4. Kampung Padang Jawa, Malaysia
Malaysia juga memiliki penutur bahasa Jawa sendiri dan sejarah mencatat negeri serumpun ini banyak didiami oleh orang keturunan jawa.
Awalnya para orang di Jawa Tengah berpindah untuk mencari penghidupan baru di negeri Jiran.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Tahu Bajul, Sawiyah, dan Teman Temannya?
Sampai sekarang ternyata masih banyak orang Malaysia keturunan Jawa itu yang masih bisa menggunakan Bahasa Jawa.
Bahkan sangat banyak kesamaan budaya dan kuliner dengan apa yang ada di pulau Jawa.
5. Suriname
Salah satu daerah yang ada di benua Amerika ini memang sangat terkenal karena memiliki penutur Jawa yang lumayan banyak adalah Suriname.
Dimulai saat penjajahan Belanda, banyak orang Jawa yang pindah ke sana dengan alasan dicarikan pekerjaan baru oleh Belanda.
Baca Juga: Seberapa Jawa Kamu! Buat Kalimat dari Bahasa Jawa 'Angger' dan Tunjukkan Artinya
Sangat banyak penutur Jawa di sana, bahkan Suriname menjalin kerja sama dengan Indonesia masalah bahasa dan budaya.
Di negara Suriname, bahasa Jawa sangat istimewa dan sudah diakui sebagai salah satu kekayaan budayanya.
Demikian artikel mengenai beberapa negara yang menggunakan Bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Banjarnegara, Relawan Siaga dan Meningkatkan Kewaspadaan
Maka selayaknya kita sebagai generasi penerus bangsa, terlebih orang Jawa asli menjadi semakin bangga akan kebudayaan asli Indonesia.***