Pengunggah Video Viral Tiga Bocil di Purbalingga Pamer Alat Vital, Minta Maaf Secara Terbuka

10 Mei 2022, 15:57 WIB
Permintaan maaf secara langsung dilakukan oleh US dan ES pada saat konferensi pers yang dilakukan oleh Polres Purbalingga pada Selasa 10 Mei 2022. /doc. Humas Polres Purbalingga

BANJARNEGARAKU – Permintaan maaf secara langsung dilontarkan oleh perekam sekaligus pengunggah video tiga anak pamer alat kelamin yang menjadi viral beberapa waktu lalu di GOR Goentoer Darjono Purbalingga.

Permintaan maaf secara langsung dilakukan oleh US dan ES pada saat Konferensi Pers yang dilakukan oleh Polres Purbalingga pada Selasa 10 Mei 2022.

US (24 tahun) dan ES (24 tahun) keduanya merupakan warga Kabupaten Purbalingga yang dipameri alat kelamin oleh tiga anak kecil beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tiga Bocil di Purbalingga Pamer Burung, Berikut Keterangan Kapolres Secara Lengkap

Seperti diberitakan sebelumnya, video berdurasi 30 detik tersebut mendadak menjadi viral dan membuat heboh warga Purbalingga dan warganet.

US merupakan perempuan yang ada dalam rekaman video, sementara ES merupakan rekan US yang merekam saat kejadian berlangsung.

Menurut penuturan keduanya, saat itu mereka sedang berolahraga di kawasan GOR Goentoer Darjono pada Rabu 4 Mei 2022 silam.

Baca Juga: Fantastis! Kunjungan Serulimas Zoo Banjarnegara Meningkat Selama Pekan Lebaran

US dan ES mengaku, awalnya hanya ingin mengabadikan aktifitas olahraga mereka, namun saat merekam joging, tiba-tiba datang anak kecil yang menurunkan celananya dan menunjukan alat kelaminnya.

“Saat itu kita sedang olahraga, joging di lintasan luar,” kata US dan ES.

Lebih jauh mereka menjelaskan, video yang tersebar luas tersebut berdurasi 30 detik, sedangkan video aslinya yang utuh, berdurasi 43 detik.

Baca Juga: Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Berakhir pada 22 Mei 2022, FRB Akan Gelar 'The PREweweh Day'

“Pada 13 detik selanjutnya, kami berbalik arah jogging, namun si anak mengikuti, masih sambil menunjukan alat vitalnya,” ujar mereka.

Mereka menuturkan video yang menjadi viral tersebut awalnya hanhya diunggah di status WhatsApp.

“Kami minta maaf kepada masyarakat atas perbuatan yang telah kami lakukan, jujur tak ada niatan buruk kami mengunggah video tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Pencuri Gudang Rongsok di Banyumas di Ringkus Polisi, Berikut Selengkapnya

Lebih lanjut mereka menyadari bahwa konten video yang menjadi viral tersebut berisi adegan fulgar karena tidak disensor atau diblur.

Sementara itu Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan tidak mempersoalkan tindakan keduanya, karena pemilik video tak menduga unggahannya tersebut berdampak seluas.

“Kasus ini kami nyatakan selesai, dengan permintaan maaf keduanya, ini tidak masuk kategori eksibisionis karena murni kenakalan anak-anak,” ujarnya.

Baca Juga: Subhanallah! Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin Pilih Berternak Kambing Usai Pensiun Nanti

Pihaknya bersama DinsosdaldukKBP3A Kabupaten Purbalingga akan terus melakukan pendampingan kepada ketiga anak tersebut, termasuk membantu mewujudkan keinginan keluarga yakni, salah satu dari tiga anak tersebut akan disekolahkan di pesantren.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler