BANJARNEGARAKU.COM – PT Geodipa Energi (Persero) bersama warga, Forkopimcam Batur dan Pemerintah desa Karangtengah mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha Unit-1 Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu 14 September 2022.
Project General Manager Hefi Hendri menyambut baik kedatangan peserta dan menyertai jajaran perwakilan Asian Development Bank (ADB) mengaku senang atas kedatangan rombongan.
“Perlu kami beritahukan bahwa pembangkit listrik yang saat ini kita lihat bersama merupakan karya anak bangsa, silakan nanti saudara dapat mengamati dan bertanya mengenai pembangkit tersebut,” ujarnya.
Pihaknya berharap kunjungan yang dilakukan dapat bernilai ilmu dan memberikan kesan yang baik bagi rombongan yang melakukan kunjungan.
Baca Juga: Wujudkan Satu Data untuk Kesejahteraan Masyarakat, Ini yang Dilakukan BPS Banjarnegara
Sebelum melakukan serangkaian kegiatan, seluruh peserta kunjungan diwajibkan mematuhi seluruh prosedur keamanan dan keselamatan di wilayah kerja PLTP Patuha.
Peserta diwajibkan mengikuti kegiatan safety induction sesuai dengan UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
“Peserta diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti safety helmet, safety shoes hingga earplug (pelindung telinga) untuk menjaga keamanan dan keselamatan peserta kunjungan di lingkungan kerja,” lanjutnya.
Peserta kemudian diberikan kesempatan untuk melihat langsung fasilitas pembangkit (powerplant) Patuha Unit-1 yang terdiri dari komponen generator hingga cooling tower.didampingi HSE Manager Unit Patuha, R. Yulianto Kurniawan.
Baca Juga: Pelaku Usaha di Punggelan Banjarnegara Ikuti Pelatihan Kuliner Kreatif, Berikut Selengkapnya
“Jangan sungkan untuk bertanya ya Bapak-bapak, jadi nanti kita akan saksikan semuanya, bagaimana proses dari kepala sumur sampai menjadi listrik itu seperti apa,” ujar Yulianto.
PLTP Patuha Unit-1 memiliki kapasitas terpasang sebesar 60 MW yang telah beroperasi sejak tahun 2014 dan ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) pada tahun 2016 sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7100 K/93/MEM/2016.
Geodipa sebagai Spesial Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan saat ini sedang mengemban tugas pemerintah dalam mendukung pencapaian target bauran energi baru terbarukan hingga 23% di tahun 2025.
“Target tersebut melalui pengembangan pembangkit listrik Proyek PLTP Dieng 2 dan Patuha 2 dengan kapasitas masing-masing sebesar 1x55 MW,” lanjut Yulianto.
Baca Juga: Mahasiswa Baru STIE Tamansiswa Banjarnegara Dibekali Wawasan Kebangsaan, Berikut Selengkapnya
Sementara itu, saat ini proses pembangunan Proyek PLTP Patuha 2 telah memasuki pengeboran sumur ke-5 (PTH-G-4D).
Dalam rancangannya, sebanyak 12 sumur produksi akan dibangun sebagai komponen utama guna menunjang aktivitas pembangkit listrik Patuha Unit-2.
Kemajuan pembangunan Proyek PLTP Dieng 2 saat ini telah memasuki pengeboran sumur ke-5 (SLR-J-7D).
Sebanyak 5 sumur produksi dan 5 sumur injeksi akan menjadi komponen utama yang dibangun guna menunjang aktivitas pembangkit listrik Dieng Unit-2 di Wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Baca Juga: Lulus Uji Kecakapan, MTs Cokroaminoto Tanjungtirta Banjarnegara Lahirkan 20 Pramuka Garuda
GeoDipa berharap, melalui upaya keterbukaan informasi dengan membawa para pemangku kepentingan berkunjung ke wilayah kerja perusahaan, dapat memberikan peningkatan wawasan dan wadah edukasi panas bumi.
Selain juga menciptakan ruang diskusi bersama dalam mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan pemerintah PLTP Dieng 2 & Patuha 2.
Camat Batur, Aji Piluroso yang mengapresiasi keterbukaan informasi yang dilakukan oleh GeoDipa, menurutnya kegiatan kunjungan lapangan seperti ini dapat menjadi wadah edukasi dan upaya pendekatan kepada masyarakat Karangtengah.
“Setelah sebelumnya dengan warga dusun Pawuhan, kali ini kesempatan yang kedua berangkat bersama dusun Krajan,” ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Masyarakat Kebumen Larut Dalam Lantunan Doa Bertajuk PMI Bersholawat
Lebih jauh dia menjelaskan, tujuan kunjungan adalah untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh mengenai aktivitas pemanfaatan panas bumi yang dilakukan Geodipa.
“Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat dapat menyerap ilmu hingga saatnya nanti dilakukan pembangunan pembangkit listrik (powerplant) di desa Karangtengah,” lanjutnya.
Pihaknya berharap pembangunan proyek PLTP Dieng 2 di Desa Karangtengah dapat berjalan dengan lancar atas dukungan dari berbagai pihak.***