BANJARNEGARAKU.COM - Senin 5 Desember 2022 dini hari, warga RT 3 RW 1 Kelurahan Sokanandi dibuat kaget dengan suara dentuman keras.
Beberapa warga nampak keluar rumah sesaat setelah mendengar suara gemuruh tersebut, dan mencari dimana sumber suara berasal.
Ternyata dentuman dan suara gemuruh keras tersebut berasal dari rumah salah satu warga RT 3 RW 1 Kelurahan Sokanandi yang ambruk.
Ketua RT 3 RW 1 Kelurahan Sokanandi Wahyudi mengatakan, rumah ambruk milik Bp. Miftahussalam yang dihuni oleh 6 jiwa.
Baca Juga: Mulai Hari Ini KPU Banjarnegara Gelar Seleksi Tertulis Calon PPK, Gunakan Metode CAT
"Saya mendapat laporan kejadian tersebut pagi hari dan langsung menuju lokasi kejadian," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, dalam peristiwa tersebut bagian dapur, kamar mandi, sampai bagian tengah rumah ambruk pada bagian atap.
"Kondisi rumah memang sudah termakan usia dan lapuk pada beberapa bagian, selain itu kejadian dipicu oleh hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini," lanjut Wahyudi.
Pihaknya menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp15 juta.
Baca Juga: Peringkat Kedua Grup E Piala Soeratin, Persibangga U 17 Lolos ke 16 Besar
"Kami telah melaporkan musibah tersebut kepada instansi terkait seperti BPBD, Dinas Sosial, PMI dan Baznas agar mendapatkan penanganan dan bantuan darurat," tegasnya.
Selain itu, warga sekitar keesokan paginya langsung berinisiatif melakukan pembersihan puing-puing material yang ambruk dan menyelamatkan beberapa perabot yang masih bisa dipergunakan.
"Sebenarnya rumah tersebut telah kami ajukan bantuan RTLH pada tahun 2021 karena memang kondisinya sudah menghawatirkan, namun hingga kini belum terealisasi," pungkasnya.
Baca Juga: Sesaat Gunung Semeru Erupsi, Mencekam Siang Serasa Gelap Gulita Tertutup Wedus Gembel
Sementara itu pemilik rumah Miftahussalam mengatakan, saat kejadian dirinya baru saja dari kamar mandi sebelum beberapa saat kemudian peristiwa naas tersebut terjadi.
"Saya terbangun dan menuju ke kamar mandi belakang, semua masih aman-aman saja dan tiba-tiba setelah beberapa saat atap rumah ambruk," ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, saat peristiwa terjadi semua dalam kondisi tertidur lelap sebelum akhirnya terbangun karena suara dentuman keras terjadi.
"Beruntung semua kondisi anggota keluarga semuanya sehat dan aman masih dalam perlindungan allah SWT," lanjutnya.
Baca Juga: Pj Bupati Banjarnegara Apresiasi Kiprah STIE Tamansiswa, Berikut Selengkapnya
Sebagai tambahan, berdasarkan data yang masuk rumah tersebut dihuni oleh 6 jiwa dengan rincian 2 dewasa, 1 remaja, 1 anak-anak, 1 balita serta 1 lansia dalam kondisi sakit stroke.
Berdasarkan laporan yang masuk, tim terpadu BPBD Banjarnegara, Dinas Sosial dan PMI Banjarnegara langsung bergerak ke TKP untuk mendistribusikan bantuan darurat sesuai data asessment awal.
Beberapa bantuan darurat yang didistribusikan secara terpadu yakni paket logistik sembako, perlengkapan dapur, family kit, Hygiene kit, alas tidur dan beberapa bahan material bangunan.***