BANJARNEGARAKU.COM - Wheni Suryo salah satu saksi menjelaskan terkait dugaan KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.
Wheni mengaku mendengar sebuah teriakan, dirinya yang berada di sebelah kamar Venna Melinda dan Ferry.
Wheni mengatakan bahwa pada saat kejadian, ia tidak mengetahui adanya dugaan tindakan KDRT, akan tetapi setelah kejadian, dirinya mendengar suara teriakan.
Baca Juga: Juru Parkir dan Tukang Becak di Banjarnegara Dapat Bantuan Paket Sembako
Selanjutnya, petugas hotel pun menghampiri kamar Venna Melinda dan Ferry Irawan.
“Kalau kronologi kejadian, saya gak tau, soalnya saya udah tahunya itu setelah kejadian. Setelah kejadian tuh, ramai kan kamar Mbak Venna,” ujar Wheni Suryo.
“Yang teriak teriaknya saya kurang paham, saya mikirnya kan ada nenek-nenek sakit karena baunya itu. Waktu itu, cuman ada petugas hotel aja,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Desa Temboklor Tegal Temukan Jenazah Pria Tanpa Identitas
Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran Rakyat, Selasa, 10 Januari 2023. https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-016093410/detik-detik-venna-melinda-minta-tolong-saat-terluka-hingga-saksi-histeris
Wheni juga mengaku bahwa anak angkat Venna Melinda tidak berada di tempat dan pada saat kejadian, hanya ada Venna dan Ferry.
“Itu juga suara anak kecil juga gak ada. Kayaknya berdua aja,” tutur saksi.
Baca Juga: Enam Anak Bermain di Sungai Serayu Banjarnegara, Satu Hanyut Belum Ditemukan
Kemudian, dirinya mengatakan bahwa ada banyak darah yang harus dibersihkan. Tentunya hal ini membuatnya cukup terkejut.
“Ada petugas hotel yang ngomong ke petugas satu lagi, ‘dibersihin dulu aja, darahnya dibersihin’, nah saya syok kan karena posisi saya sebelahan dan di situ saya bawa anak kecil-kecil,” pungkasnya.***