Jokowi Berpesan untuk Prabowo Lepas Bertemu di Istana, 6 Ketum Parpol Bertemu, NasDem Kemana?

3 Mei 2023, 11:13 WIB
Ilustrasi Jokowi dan Prabowo Subianto. Jokowi Berpesan untuk Prabowo Lepas Bertemu di Istana, 6 Ketum Parpol Bertemu, NasDem Kemana? /instagram.com/@jokowi @prabowo/Ringtimes Banyuwangi.com/

BANJARNEGARAKU.COM - Setelah pertemuan 6 Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengemukakan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) , di Istana Negara, Selasa, 2 Mei 2023 malam.

Walaupun pada pertemuan itu masih kurang satu anggota, yakni Ketum NasDem Surya Paloh, Prabowo mengatakan pertemuan dengan Jokowi ini tetap berkaitan dengan bahasan berbobot, salah satunya perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.

Baca Juga: 6 Ketum Parpol Bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, PPP: Banyak Tawa Bahagia...

"Perkembangan terakhir di bidang ekonomi, ramalan semua negara besar, ramalan world bank, IMF, semua Indonesia bener-bener punya potensi bener-bener untuk menjadi negara maju," kata Prabowo kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.

Dilansir Banjarnegaraku.com dari Pikiran-Rakyat.com pada 3 Mei 2023, Pesan Jokowi untuk Prabowo usai Bertemu di Istana, Hasil Temu 6 Ketum Parpol Minus NasDem.

Ditambahkan Prabowo, bahwa ekonomi Indonesia kini telah mencapai posisi ke-16 terbesar di dunia. Dengan capaian tersebut, menurutnya bukan tidak mungkin jika bangsa ini bisa sampai di empat besar perekenomian di dunia.

Baca Juga: Gaji Ke-13 Siap Masuk Rekening, Guru Gembira Terus Semangat Bekerja

"Sekarang kalau tidak salah GDP (Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto (PDB)) kita sudah 1,5 triliun, diperkirakan ekonomi kita sudah ke-16 terbesar,” ucapnya.

“Diperkirakan kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia kalau kita bisa pandai memanfaatkan keadaan. Jadi itu titipan beliau kepada kita-kita," kata dia lagi.

Jokowi Bertemu 6 Ketum Partai

Seperti diketahui, pertemuan berlangsung pada Selasa, 2 Mei 2023, selama 2,5 jam, yaitu sejak pukul 19.00 WIB hingga 21.30 WIB. 6 Ketum parpol yang hadir antara lain, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketum PPP Mardiono.

Baca Juga: Terbukti Nyata 2 Juta Kendaraan Balik ke Jabotabek, Mudik Aman dan Berkesan

Bukan soal Pemilu 2024, pembahasan Jokowi bersama para ketum parpol pendukung pemerintah itu justru membahas garis besar pembangunan di Indonesia. Hal ini dikonfirmasi Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Ia menyebutkan bahwa tidak ada pembahasan spesifik menyangkut koalisi parpol dalam acara halalbihalal Presiden Joko Widodo dan para ketum parpol di Istana Merdeka Jakarta, dengan durasi selama 2,5 jam tersebut.

"Tadi kita gak bahas spesifik mengenai (koalisi partai) itu, tapi lebih kepada perekonomian ke depan," kata Airlangga Hartarto seusai menghadiri pertemuan.

Baca Juga: Refleksi Pendidikan: Mengembalikan Fungsi dan Tujuan Pendidikan

"Ini silaturahmi halalbilahal partai pendukung pemerintah, tentu dibahas mengenai tantangan capaian pembangunan dan tantangan ke depan, itu dibahas tadi," ujarnya lagi.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu melanjutkan, Presiden Jokowi turut menyampaikan soal tantangan middle income trap kepada 6 ketum parpol dalam acara tersebut.

"Kita bicara konten, bicara isi pembangunan, jadi kalau masalah (pemilu 2024) itu masing-masing partai," kata Airlangga.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler