Dunia dalam Berita: Gempa Guncang Afghanistan hingga Operasi Badai Al Aqsa Meruncingkan Konflik Hamas Israel

8 Oktober 2023, 20:49 WIB
Dunia dalam Berita: Gempa Guncang Afghanistan hingga Operasi Badai Al Aqsa Meruncingkan Konflik Hamas Israel /BBC/

BANJARNEGARAKU.COM - Gempa berkekuatan 6.3 skala magnitudo mengguncang Afghanistan pada Sabtu 7 Oktober 2023 hingga perang antara Hamas dan Israel yang kembali pecah pada hari yang sama setelah Hamas meluncurkan operasi Badai Al Aqsa. Serangan itu kembali meruncingkan konflik Hamas (Palestina)-Israel. Itulah dunia dalam berita yang menghiasi baik televisi maupun media online.

Dirangkum dari pemberitaan antara, di Afghanistan deretan gempa mengakibatkan korban tewas mencapai 2.053 orang, 9.240 orang mengalami luka dan sekitar 1.329 rumah rusak atau hancur. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Bencana Afghanistan, Mullah Janan Sayeeq, kepada reuters dan dikutip kantor berita antara.

Baca Juga: Kalau Jodoh Pilihan Ortumu Nggak Sefrekuensi, Enaknya Diapain ya?

Peristiwa gempa itu menjadi bencana yang paling mematikan dari negara yang rawan gempa tersebut. Gempa dirasakan di daerah yang berjarak 35 km barat laut Kota Herat. Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah seiring belum ditemukannya seluruh korban.

Hamas luncurkan operasi Badai Al Aqsa

Dirangkum dari berita yang dilaporkan Antara, pada hari yang sama, Hamas melalui sayap milliternya brigade Al Qassam meluncurkan operasi Badai Al Aqsa. Menurut juru bicara kelompok itu, Abu Ubaida, operasi berjalan sesuai rencana.

"Operasi Badai Al Aqsa berjalan sesuai rencana" Ucap Abu Ubaida dikutip dari antara.

Baca Juga: Rekam Jejak Jodoh Pilihan Ortuku sudah Terendus dan Baunya Menyengat...

Menurut pihak Palestina, operasi ini adalah suatu pembalasan atas agresi dan penjajahan israel atas masjid Al Aqsa di Yerusalem. Ribuan roket ditembakan ke berbagai sasaran di Israel dalam serangan mendadak itu. Sedikitnya 300 warga Israel tewas termasuk dari kalangan tentara dan lebih dari 1500 orang terluka.

Sayap militer hamas mengklaim bahwa kelompok itu berhasil menangkap perwira dan tentara israel dan ditempatkan di "tempat yang aman".

Israel pun membalas dengan serangan udara bertubi tubi ke Gaza. Serangan itu menewaskan 232 orang dan melukai 1.697 orang lainnya. Rumah sakit Indonesia di Palestina tak luput dari serangan Israel itu.

Baca Juga: Kamu butuh Cinta Sejati, bukan karena Alasan yang Lain

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengadakan pertemuan darurat dengan sejumah pejabat penting dan menekankan hak rakyat Palestina untuk membela diri melawan pendudukan Israel dan pemukiman ilegal warga Israel di tanah Palestina.***

Editor: Dimas D. Pradikta

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler